Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Seorang Remaja di Tangerang Belum Tertangkap

Selasa, 24 Januari 2023 – 04:47 WIB
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Dani Sigit Setiono. (Azmi Samsul Maarif/Antara)

jpnn.com, TANGERANG - Kapolresta Tangerang Kombes Dani Sigit Setiono mengatakan penyidik masih melakukan pendalaman guna menangkap para pelaku pembacokan remaja di Cikupa pada Minggu (22/01).

Pembacokan menewaskan seorang remaja dan satu korban mengalami luka parah.

BACA JUGA: Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Tim SAR Masih Evakuasi Penumpang

"Sudah ada beberapa saksi yang kami mintai keterangan. Untuk para pelakuknya saat ini masih proses pendalaman," kata Dani Sigit di Tangerang, Senin.

"Dari keterangan saksi-saksi memang ada beberapa pelaku, namun, demikian saat ini kami harus memastikan dengan sumber keterangan lain untuk dikonfirmasi," katanya.

BACA JUGA: Pacar Hamil dengan Pria Lain, Mustakim Melakukan Tindakan di Luar Nalar

Ia menyebutkan selain telah mendapat keterangan dari saksi, penyidik juga kini telah mendapatkan beberapa bukti rekaman dari CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sehingga, lanjutnya, pihaknya pun dapat mengantongi identitas dari para pelaku pembacokan yang diduga merupakan anggota gangster tersebut.

BACA JUGA: Tawuran Gangster di Tangerang, Satu Orang Mati

"Penyidik sudah berupaya untuk mencari para pelaku melalui semua petunjuk dan barang bukti yang ada," ungkapnya.

Ia menerangkan, jika dari hasil informasi yang didapat bahwa peristiwa kasus pembacokan ini merupakan akibat adanya aksi tawuran antar gangster/geng motor.

Kendati demikian, pihaknya tengah berupaya mendapatkan keterangan dari kedua belah pihak sekaligus untuk mengantisipasi terjadi perkembangan fenomena aksi susulan yang lebih besar.

"Kita upayakan mendapatkan keterangan dari kedua belah pihak, sekaligus dengan juga upaya kita melakukan mitigasi terkait berkembangnya fenomena geng motor ini. Jadi harus di ungkap semua seluruh jaringan geng ini," kata dia.

Sebelumnya, dilaporkan seorang remaja pria berinisial M (19) menjadi korban pembacokan hingga tewas dalam aksi tawuran antar gangster di Kampung Kadu Lembur, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa pada Minggu dini hari.

Kapolsek Cikupa, AKP Imam Wahyu Pramono mengatakan bahwa korban ditemukan dalam kondisi kritis dan terkapar di depan warung milik warga setempat sekitar pukul 04.05 WIB.

"Berdasarkan keterangan saksi di TKP, melihat dua motor di kejar oleh enam orang dengan menggunakan tiga motor membawa senjata tajam (sajam). Kemudian, setelah terjadi pembacokan dan ada yang terluka dari enam terduga pelaku itu pergi," ucapnya.

Atas adanya peristiwa tersebut, warga setempat pun langsung melaporkan ke Polisi serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja hingga akhirnya yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Untuk kondisi korban ada berapa luka sajam itu hingga menyebabkan tewas, kita belum mengetahui. Karena masih dilakukan visum," katanya.

Dia menyebutkan untuk identitas korban diketahui adalah warga Desa Peusar Kecamatan Panongan yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Diketahui korban warga Panongan yang tidak jauh dari lokasi kejadian," tuturnya.

Dia menduga, jika kejadian tawuran ini, merupakan aksi antarkedua gangster yang sedang berselisih. Mereka, kemudian sebelum menjalankan aksinya terlebih dahulu berjanjian melalui media sosial.

"Mereka berjanjian untuk tawuran. Kedua geng motor itu membawa pedang dan celurit," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Buang Tomat ke Jurang Gegara Harga Anjlok


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler