jpnn.com, PAGARALAM - Polisi telah meringkus pelaku pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dengan posisi tangan dan kaki terikat dalam karung.
Timsus yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Najamudin SH itu berhasil meringkus Samsu, 68, di tempat persembunyiannya di Kota Prabumulih, Senin (18/10) sekitar pukul 03.30 WIB.
BACA JUGA: Oknum Kapolsek Kirim Chat Mesra ke Anak Tersangka, Kompolnas Beri Komentar Menohok
“Pelakunya suami korban sendiri. Ini kami masih on the way Kota Pagaralam,” terang Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin, saat dihubungi via ponselnya, Senin (18/10) pagi.
Mantan Panit Opsnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel ini menjelaskan, motifnya lantaran pelaku kesal dengan korban.
BACA JUGA: Identitas Mayat Wanita Terikat dalam Karung Terungkap, Namanya Waldansih, Siapa Dia?
“Pembunuhan ini sudah direncanakan pelaku. Tetapi motif lainya masih akan kita dalami lagi. Pelaku dan korban merupakan warga Simpang Petani, Kelurahan Beringin Jaya, Kota Pagaralam,” terang AKP Najamudin.
Dia menambahkan, pelaku baru saja menikahi korban. “Sekitar 1,5 bulan lalu menikah. Korban berusia 63 tahun. Pelaku kami amankan di Prabumulih di indekos anaknya. Nanti kito rilis yo, terima kasih,” tutup Najamudin.
BACA JUGA: Info Terkini dari AKP Suhartono Soal Pria Pemenggal Kepala Ayah dan Pembacok Ibu di Samosir
Diketahui, korban ditemukan oleh warga Alun Dua, sekitar pukul 09.50 Wib, Minggu (17/10) dibuat geger dengan kondisi mengenaskan.
Korban di dalam karung di samping Sungai Suban, RT 03, RW 02 Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam.
Mayat tersebut diduga dibuang begitu saja dibungkus dengan karung goni plastik putih. Posisi tepatnya, persis di pinggiran aliran Sungai Suban.
Warga yang pertama kali menemukan mayat di dalam karung tersebut ketika hendak ke kebun kemudian melapor ke Polsek Pagaralam Utara.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Visum Wanita Muda yang Tewas di Kamar Hotel, Pelaku Sadis Banget
Polres Pagaralam langsung melakukan identifikasi terhadap korban. Kondisi tangan dan kaki korban terikat dan kepala korban sudah menjadi tengkorak.(dho/ald/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi