jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya masih menyelidiki pengeroyokan terhadap seorang anggota Brimob dan satu prajurit Kopassus oleh orang tidak dikenal.
Kombes Yusri menyebut, kejadian tersebut terjadi di salah satu bar di Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (18/4).
BACA JUGA: 1 Brimob Tewas, Prajurit Kopassus Terluka, Neta IPW Penasaran, Mengajukan 4 Pertanyaan
"Memang telah terjadi suatu keributan di Falatehan di salah kelab atau bar di sana Minggu pagi yang lalu," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (19/4).
Alumnus Akpol 1991 itu menambahkan, kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.
BACA JUGA: Pelaku Pengeroyokan Anggota Brimob dan Kopassus Sudah Tertangkap? Kombes Tubagus Bilang...
"Satu meninggal dunia, dan satu luka. Sekarang masih dirawat di rumah sakit," ujar Yusri.
Saat ini, penyidik tengah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
BACA JUGA: MS dan AS Ditangkap di Sugapa Papua, Siapa Mereka?
Tak hanya itu, lanjut mantan Kapolres Tanjungpinang itu, semua oknum yang terlibat sedang dilakukan pendalaman.
"Semua oknum yang terlibat ini akan dilakukan pendalaman oleh masing-masing kesatuannya," ucap Yusri.
Sebelumnya, beredar di media sosial video rekaman kamera pengawas (CCTV) diduga aksi pengeroyokan terjadi di trotoar Jalan Falatehan, Melawai, Kebayoran Baru, pada Minggu (18/4) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun instagram @cetul.22, kemudian beredar viral itu, terlihat sekelompok pria mengeroyok seseorang hingga terkapar.
Disebutkan, korban yang tewas tersebut berinisial YBS, yang mengalami luka di lengan kanan dan paha kanan akibat sabetan senjata tajam.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah," sebut akun instagram @cetul.22 itu.
Dari video itu juga terlihat, setelah korban terjatuh tak berdaya, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama