Dia tertangkap saat mencuri sepeda motor Honda Vario bernopol B 6366 SOP di Kampung Kemejing, Kelurahan Sukaindah, Kabupaten Bekasi. Namun, setelah diminta menunjukan tempat persembunyiannya Ade yang merupakan Warga Kampung Serongan, Desa Telagamurni, Cibitung, Kabupaten Bekasi itu malah berusaha melarikan diri.
Sebelum dilesatkan timah panas, polisi lebih dulu memberikan tembakan peringatan. Namun, usaha itu malah diabaikan. Hingga akhirnya petugas menembak bagian punggung pelaku sebanyak dua kali. Hingga akhirnya, pelaku tersungkur. Ade lantas dilarikan petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sayang, nyawa korban sudah tak tertolong. Pelaku tewas di jalan lantaran kehabisan darah.
Kapolsek Sukatani AKP Jayadi mengungkapkan, ada rekan pelaku yang masih belum tertangkap yang merupakan rekannya saat beraksi. Ade, ucap Kapolsek juga, ditangkap warga lalu diserahkan kepada Polsek Sukatani. ”Satu pelaku belum kami tangkap,” katanya.
Saat dilakukan penggeladahan kepada Ade, pelaku diketahui membawa senjata api rakitan dengan 8 peluru.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Dedu Murti mengatakan, penembakan itu bentuk sikap polisi atas penindakan kejahatan. Tidak ada kompromi bagi pelaku kejahatan yang tidak bisa diajak koperatif. ”Kami tidak akan kompromi dengan pelaku kejahatan,” tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganggu Istri Orang, Kernet Dikelewang
Redaktur : Tim Redaksi