jpnn.com, JAKARTA - Seorang pengendara mobil Grand Livina bernomor polisi B 1965 UIQ diadang sejumlah pengguna jalan yang ada di Halte Transjakarta Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8) siang.
Pasalnya, dia melakukan aksi tabrak lari dan kabur tak mau bertanggung jawab.
BACA JUGA: Pak Polisi jadi Korban Tabrak Lari, Tewas di Tempat
Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Rango Siregar membenarkan kejadian tersebut. Dia membantah, pelaku adalah maling yang dikejar.
“Itu bukan maling. Itu pelaku tabrak lari. Tabrak orang di Mangga Besar dikejar diteriaki maling,” kata Rango, Kamis.
BACA JUGA: Sebelum Tewas Kecelakaan, Siswa SMA Muhammadiyah Sempat Azan
Dalam pelariannya, sopir yang bernama Franky masuk ke busway kemudian stuck. “Dia dipukuli massa pengendara motor," sambung Rango.
Dia menambahkan, korban yang ditabrak pelaku tidak luka berat. Tetapi saat hendak dihentikan, mobil tersebut malah melarikan diri.
BACA JUGA: Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Pengedara hingga Tewas
"Karena waktu disetop dia tidak berhenti sehingga dikejar diteriaki maling, makin panik dia, dari Mangga Besar keluar belok kiri masuk busway langsung stuck di Halte Mangga Besar,” urai dia.
Dalam video yang tersebar terlihat pelaku panik. Massa sudah meneriaki dan memukuli kendaraan Nissan Grand Livina, warna hitam berpelat B 1965 UIQ itu.
Si sopir tak bisa bergerak ke mana pun, sebab di depannya terdapat bus Transjakarta yang sedang menaikkan dan menurunkan penumpang.
Sedangkan, di belakang mobil tersebut ada mobil Avanza hitam berstiker maskot Asian Games 2018. Sehingga, si sopir mencoba menerobos separator busway hingga mobilnya terangkat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Perssik Bakal Dijadikan Duta Keselamatan Berlalu Lintas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan