Pelanggan Indomaret Bantu 200 Rumah di Timor Tengah Selatan Tersambung Jaringan Air Bersih

Kamis, 25 Januari 2024 – 10:13 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Seperius Edison Sipa didampingi Branch Manager Indomaret Cabang Jember Ridwan Syahroni, dan Area Program Manager TTS-WVI Berwaddin Simbolon saat meresmikan JAB di Desa Basmuti, Selasa (23/1). Foto: Dokumentasi Indomaret

jpnn.com, TIMOR TENGAH SELATAN - Sebanyak 3.962 orang, dan 1.402 di antaranya anak-anak mendapatkan manfaat secara langsung dan tidak langsung dari dibangunnya dua jaringan air bersih (JAB) di Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pembangunan JAB ini dilakukan dari hasil pengumpulan dana donasi pelanggan Indomaret yang bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI).

BACA JUGA: Bayar di Indomaret Pakai BRImo, Praktis, Aman & nyaman

JAB yang ada sangat membantu masyarakat setempat dalam mengakses air bersih.

"Jaringan air bersih yang diresmikan hari ini akan melayani dua ribu lebih jiwa. Ini merupakan bantuan yang luar biasa bagi masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan," kata Sekda Kabupaten Timor Tengah Selatan, Seperius Edison Sipa dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/1).

BACA JUGA: Bank DKI dan Indomaret Berkolaborasi Sediakan Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu

Sekda Sipa menyampaikan hal itu saat meresmikan JAB tersebut didampingi Branch Manager Indomaret Cabang Jember Ridwan Syahroni, dan Area Program Manager TTS-WVI Berwaddin Simbolon di Desa Basmuti, Selasa (23/1).

Sebelumnya, masyarakat untuk mendapat air bersih harus memikul 4 jerigen 5 liter dengan menempuh jarak hingga 3 kilometer.

BACA JUGA: Promo JSM Indomaret, Banyak Potongan Harga, Cuma Tiga Hari, Borong Yuk

Sekarang mereka sudah dipermudah dengan jaringan air bersih dari donasi pelanggan Indomaret ini.

Sekda Sipa juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada.

Dia berharap dengan adanya jaringan air bersih ini angka stunting di Desa Basmuti pada tahun ini bisa berkurang.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.

Sejak 8 Desember 2022 – 17 Februari 2023 berhasil dihimpun donasi sebesar Rp 1.844.942.980 melalui program Peduli Anak Sehat.

Sebagian dana dari donasi sebesar Rp 300 juta juga disalurkan untuk pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Kanisius Sorogenen, Surakarta.

Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Bastari Akmal menyampaikan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan Indomaret yang setia memberikan donasi untuk sesama yang membutuhkan.

"Dari donasi yang berhasil dikumpulkan di 22 ribu toko Indomaret di seluruh Indonesia bisa membangun jaringan air bersih yang berdampak besar di Nusa Tenggara Timur,” kata Bastari Akmal.

Konsumen dapat berdonasi melalui 3 cara yaitu menyumbang dari uang kembalian, menambahkan jumlah dari uang kembalian dan menyumbang tanpa berbelanja.

Donasi ini dilakukan secara sukarela dan rutin untuk program kemanusiaan.

Kasir akan menawarkan dan setelah disetujui konsumen kemudian jumlah donasi akan tertera di struk.

Bantuan dari donasi pelanggan Indomaret ini diharapkan dapat membantu masyarakat di NTT dalam mengakses air bersih.

Berkat pembangunan dua JAB ini, terpasang 200 Sambungan Rumah (SR).

Dua paket JAB ini terdiri dari solar panel, pompa air, bak penampung, pipa distribusi, keran umum, rumah filter air, pelindung mata air, dan reservoir.

Bantuan ini bertujuan memperkuat praktik masyarakat dalam mengelola air dan sanitasi secara baik.

Selain peningkatan kapasitas masyarakat dalam berkolaborasi bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, masyarakat diharapkan dapat menghentikan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Area Program Manager TTS-WVI Berwaddin Simbolon menyampaikan proyek ini mengupayakan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat, terutama anak-anak di Desa Basmuti, TTS.

"Selain itu juga dilakukan promosi sanitasi yang sehat lewat pelatihan-pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pembuatan jamban sehat, serta mendorong masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan," kata Berwaddin Simbolon.

Dia menambahkan pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa juga dilibatkan dalam melakukan pemicuan dan verifikasi Open Defeation Free (ODF). (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler