Pelantikan Pengurus Perbani, Jumlah Dokter Spesialis Jadi Tantangan Besar

Sabtu, 22 Juli 2023 – 15:38 WIB
PB IDI secara resmi melantik pengurus baru Perhimpunan Dokter Bedah Anak Indonesia (PERBANI) untuk periode 2023-2026, Sabtu (22/7). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara resmi melantik pengurus baru 

Perhimpunan Dokter Bedah Anak Indonesia (PERBANI) untuk periode 2023-2026.

BACA JUGA: Inara Rusli dan Dokter Richard Lee Jadi Perbincangan, Ini Sebabnya

Ketua Umum Perbani Dr. I Made Darmajaya berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru bisa memberikan sumbangsih ke negara untuk kesehatan anak-anak Indonesia terutama dalam bedah anak.

Dia menyebutkan para pengurus PERBANI harus bisa bersinergi dengan stakeholder terkait untuk mencapai hal tersebut.

BACA JUGA: Kondisi Elias Dolah Makin Membaik, Tim Dokter Bali United Beri Penjelasan Lengkap Begini

"Tentu kamisebagai organisasi profesi tetap bersinergi dengan tujuan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini untuk masyarakat Indonesia terutama pembedahan pada anak-anak di Indonesia," kata Dr Darmajaya seusai pelantikan di Jakarta, Sabtu (22/7).

Dia menyebutkan saat ini bedah anak di Indonesia memiliki tantangan yang banyak dan membuat para dokter-dokter spesial harus bisa berkembang terutama mengikuti perkembangan teknologi

"Itu tantangan untuk kami agar memberikan yang lebih baik demi anak-anak Indonesia. Jadi, PERBANI harus harus berkembang terus mengikuti semua perkembangan dan jangan sampai terpukau dengan apa yang sudah ada," lanjutnya. 

Darmajaya menyebutkan dalam kepengurusan baru ini didominasi oleh anak-anak muda yang memiliki bakat.

Dia menyakini untuk melakukan sebuah lompatan besar dalam organisasi profesi itu perlu memberikan ruang kepada para anak muda.

"Mereka itu adalah aset demografi yang harus dipakai. Saya yakin ini hanya masalah kesempatan ketika mereka diberi peluang pasti akan mengeluarkan kemampuan yang terbaik," ujarnya.

Darmajaya juga menyebutkan jumlah dokter spesialis bedah anak yang hanya 152 orang juga menjadi tantangan tersendiri. 

Menurut dia, idealnya perbandingan dokter spesialis di Indonesia satu bandung seribu.

"Untuk itu, kami akan melakukan sounding ke daerah-daerah bahwa anda bisa mengabdi dan berkarir sebagai dokter bedah anak Indonesia. Wadah itu tersedia di kami lewat pendidikan di kolegium bedah anak indonesia," pungkas Darmajaya.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
dokter   IDI   PB Perbani   teknologi   bedah  

Terpopuler