Pelat Nomor Saudi Arabia pun Berganti jadi B 1703 FRS

Sabtu, 04 Maret 2017 – 13:22 WIB
Pengunjung berfoto dengan mobil yang dinaiki Raja Arab Saudi. Foto: Gunawan/JawaPos.com

jpnn.com - jpnn.com -Mobil Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mendadak jadi objek foto pengunjung Bandara Halim Perdanakusumah, Sabtu (4/3) siang.

Kendaraan roda empat keluaran Mercedes Benz itu tak henti-hentinya dijepret oleh pengunjung. Mereka bahkan sampai mengantre untuk bisa mengabadikan mobil yang dinaiki oleh Raja Arab.

BACA JUGA: Pengakuan Pak JK Bikin Kaget Raja Salman

Saat dikonfirmasi, sopir yang membawa Raja Salman selama menetap di Jakarta mengungkapkan, ternyata kendaraan mewah tersebut bukan dibawa dari Arab Saudi. Melainkan dimiliki oleh Indonesia.

"Bukan (milik Arab Saudi) ini mobil kita (Indonesia). Ini mobil disimpan di Cawang," ujar sopir yang enggan disebutkan namanya di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (4/3).

BACA JUGA: Giliran Jusuf Kalla Antar Kepulangan Raja Arab Salman

Sopir tersebut mengaku mobil berjenis limosin hanya dikeluarkan dalam rangka ada kegiatan kenegaraan, dan hanya diperuntukkan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para tamu. "Cuma untuk bawa tamu," katanya.

Sementara saat ingin dikonfirmasi mengenai kesannya membawa mobil orang nomor satu di Arab Saudi, sang sopir menolak diwawancarai. "Tidak bisa mas," singkatnya yang berlalu meninggalkan wartawan.

BACA JUGA: Raja Salman Liburan ke Bali, 38 Penerbangan Kena Delay

Pantauan JawaPos.com, setelah mobil tersebut dipakai oleh raja yang berjuluk Penjaga Dua Kota Suci, pelat nomor yang tadinya tulisan Saudi Arabia diganti dengan B 1703 FRS.

Sementara salah satu pengunjung juga sempat ditegur oleh pasukan pengamanan presiden (Paspamres). Foto di mobil kenegaraan sambil memegang bendera Indonesia itu pun menjadi masalah. "Foto yang tadi coba dihapus," kata seorang Paspamres.

"Foto yang mana?" tanya pengunjung tersebut.

Paspamres dengan menggunakan jas hitam itu mengatakan, foto dengan memegang bendera Indonesia harus dihapus. Lantaran hal itu sangat tidak etis dilakukan. "Itu foto kamu yang pegang bendera dihapus, tidak boleh foto pegang bendera," ungkapnya. (cr2/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirNav Denpasar Bersiap Sambut Rombongan Raja Salman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler