jpnn.com - INGGRIS - Jabatan manajer timnas Inggris memang sangat menggiurkan. Tak pelak, banyak yang berminat untuk mendudukinya. Bukan apa-apa, Roy Hodgson yang memimpin The Three Lions di Euro 2016 tercatat sebagai manajer dengan gaji tertinggi.
Wajar saja ketika dia telah memutuskan mundur usai Inggris tersingkir di Euro 2016 akibat dikalahkan Islandia, kursi manajer The Three Lions seolah menjadi rebutan.
BACA JUGA: Conte Umumkan Nama Kapten Chelsea
Salah satu sosok yang berminat menukangi Inggris adalah pelatih Albania, Gianni De Biasi. Bahkan, pelatih asal Italia tersebut mengatakan dirinya merupakan sosok yang tepat untuk membawa Inggris bisa berprestasi.
De Biasi sebenarnya hanya dikaitkan. Dia tak menjadi incaran serius. FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) tengah menjajaki kemungkinan mengangkat Sam Allardyce.
BACA JUGA: Sulit Berkembang Bersama Bayern Muenchen, Defender Ini Kembali ke Serie-A
Namun, De Biasi mencoba meyakinkan bahwa dirinya bisa membantu The Three Lions.
"Saya merasa terhormat nama saya dikaitkan dengan timnas Inggris," sebutnya kepada The Sun.
BACA JUGA: Tak Sabar Tunggu Striker Atletico, Barca Bidik Winger MU
"Bekerja sebagai manajer Inggris adalah merupakan kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan sebagai juru racik. Saya yakin, dengan kerja keras dan kerendahan hati, bisa menghasilkan prestasi bersama timnas Inggris," imbuh De Biasi.
De Biasi memang tengah menjadi sorotan setelah berhasil mengantarkan Albania tampil pertama kali di putaran final Euro yakni di Euro 2016. Kendati gagal membawa Taulant Xhaka cs lolos dari fase grup, pencapaian Albania bersama De Biasi laik diacungi jempol lantaran mampu meraih satu kemenangan. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Portugal Lewati Spanyol di Ranking FIFA, Indonesia Terus Merosot
Redaktur : Tim Redaksi