jpnn.com - Pelatih anyar Persis Solo Ong Kim Swee rupanya pernah 'melukai' Timnas Indonesia.
Ong Kim Swee baru saja diresmikan sebagai nakhoda anyar Laskar Sambernyawa.
BACA JUGA: Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
Juru taktik berusia 53 tahun itu akan mengawal Persis Solo pada sisa Liga 1 musim 2024/25.
Kim Swee sendiri bukan nama yang asing di kancah sepak bola Asia Tenggara.
BACA JUGA: Malut United Menggunduli Persis Solo, Arema FC Bikin Madura United Gigit Jari
Namanya cukup harum karena pernah mengantar Malaysia U-23 merebut medali emas SEA Games 2011.
Saat itu, Kim Swee membawa Harimau Malaya berjaya setelah menaklukkan Timnas U-23 Indonesia yang berstatus tuan rumah.
BACA JUGA: PSS Sleman Mengirim Persis Solo ke Zona Degradasi Liga 1
Kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal. Indonesia unggul terlebih dahulu melalui gol Gunawan Dwi Cahyo ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Malaysia mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Asraruddin Putra Omar (35'). Skor 1-1 bertahan hingga laga bubar sehingga pemenang ditentukan melalui babak penalti.
Pada babak tos-tosan ini, Malaysia unggul 4-3 atas Indonesia sehingga berhak merebut medali emas SEA Games 2011.
Kini, 13 tahun berselang, Ong Kim Swee mencoba peruntungannya dengan meniti karier di Indonesia. Pelatih kelahiran Malaka itu menerima pinangan Persis Solo.
Kim Swee mengaku tertarik dengan proyek yang ditawarkan Persis sehingga memantapkan hatinya terbang ke Solo.
"Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi. Saya hadir bersama Persis dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama."
"Objektif kami ialah memastikan Persis berada di posisi yang baik," ucap Kim Swee di laman resmi klub.
Ong Kim Swee dikenal piawai meramu pemain muda. Tangan dinginnya diharapkan bisa memberi efek positif bagi Persis yang sedang terjerembap di papan bawah klasemen Liga 1.
"Saya memahami Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan. Namun, untuk bermain di kompetisi tertinggi, kami harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung," sambungnya.
Persis sendiri sedang dalam situasi sulit setelah menelan tiga kekalahan beruntun, masing-masing melawan Bali United (0-3), PSS Sleman (0-2), dan Malut United (0-3).
Rentetan hasil buruk itu membuat Persis masih terjerembap di papan bawah, tepatnya posisi ke-16 dengan tujuh poin.(persis/mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib