jpnn.com, MALANG - Pelatih Arema FC Mario Gomez memilih tetap bertahan di Malang sampai pandemi virus corona berakhir. Hasrat Gomez pulang kampung ke Argentina memang cukup besar, hanya saja bandara di negaranya saat ini sedang ditutup.
"Saya tidak bisa pulang ke Argentina. Karena bandara di negara saya ditutup. Ya, saat ini saya di Malang saja," kata Gomez.
BACA JUGA: Janda Muda Anak Satu Ini Nekat Melompat dari Lantai 5 Rusunawa, Begini Jadinya
Pelatih 63 tahun tersebut juga mengaku tak bisa seenaknya selama di Malang. Pasalnya, di sana sudah masuk dalam Zona merah COVID-19, sehingga semua aktivitas warganya dibatasi. Kondisi tersebut membuatnya jadi sulit keluar rumah.
Gomez tak sendiri, pemain asing Arema seperti Jonathan Bauman, Elias Alderete, serta Matias Malvino masih di sana. Untuk Bauman dan Elias sama berasal dari Argentina sehingga merasakan kondisi yang sama dengan Gomez. Malvino pun demikian.
BACA JUGA: Berita Duka: AZ Meninggal Dunia setelah Sembuh dari COVID-19, Pemkab Lumajang Ikut Berbelasungkawa
Walau demikian, Gomez juga turut menjaga kebugaran dirinya selama di Malang. Dia tetap latihan di pusat kebugaran. Kemudian memanfaatkan halaman dan jalanan hotel yang luas untuk jalan-jalan.
"Saya tetap beraktivitas di sini, menjaga kondisi saya, dan juga berkomunikasi dengan yang lain yang masih ada di Malang," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Pandemi Corona, Arema FC Berbagi Sembako untuk Warga Malang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad