jpnn.com, CIBINONG - Arema FC bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC dalam matchday kedua Liga 1 2021/22 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/9) malam WIB.
Seusai laga, pelatih Arema, Eduardo Almeida menyayangkan tim asuhannya kehilangan kesempatan menang walaupun unggul jumlah pemain.
BACA JUGA: Persija vs PSIS Imbang 2-2, Begini Komentar Kecewa Angelo Alessio
Arema sejatinya sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-65 saat Ezechiel Ndouassel berhasil mencetak gol melalui sundulan. Dendi Santoso kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-72.
Arema sempat duntungkan pada menit 79' karena pemain Bhayangkara FC, TM Ichsan dikartu merah wasit. Namun, saat unggul jumlah pemain, Arema ternyata bermain tergesa-gesa dan terus menyerang dengan sporadis. Pelatih Eduardo Almeida menyesalkan kondisi itu.
BACA JUGA: Skor Akhir Arema vs Bhayangkara FC Imbang 1-1
"Ketika kami main sebelas dan lawan hanya sepuluh pemain, kami seharusnya bisa mencetak gol-gol tambahan. Kami seharusnya bisa bermain lebih sabar," katanya, usai laga.
Eduardo menegaskan, saat ada keunggulan jumlah pemain, dia melakukan sejumlah pergantian untuk meningkatkan intensitas serangan.
Sayang, walaupun pemain tim berjulu Singo Edan itu terus membombardir gawang lawan, belum ada gol tercipta sampai peluit panjang tanda berakhirnya laga dibunyikan oleh wasit.
"Penyelesaian akhir, kesabaran dan efektivitas itu yang harus kami perbaiki nanti. Namun, secara umum anak-anak sudah tampil bagus," tuturnya. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad