jpnn.com, BALI - Joop Gall saat ini tengah berkarier di Indonesia untuk melatih salah satu klub besar Liga 1, yakni PSM Makassar.
Ini menjadi pengalaman pertama bagi Joop Gall melatih di Indonesia. Sebelumnya, dia lebih banyak menghabiskan kariernya di Belanda, dan sempat menjadi manajer salah satu klub China.
BACA JUGA: Sembuh dari Sakit, Pelatih PSM Langsung Tebar Ancaman ke Borneo FC
Pria Belanda itu mulai menukangi PSM Makassar pada Desember 2021. Dengan waktu yang cukup singkat, dia sudah mengerti kebiasaan dan cara bermain klub tanah air.
Juru taktik kelahiran Hoogezand-Sappemeer itu menilai tim-tim di Indonesia khususnya Liga 1, banyak mengandalkan serangan cepat.
BACA JUGA: Pembalap MotoGP Serbu Mandalika, Valentino Rossi Asyik Melakukan Ini
"Saya lihat tim selalu melakukan serangan cepat. Di Indonesia banyak tim yang melakukan taktik seperti ini," kata Joop saat jumpa pers jelang melawan Borneo FC, Kamis (10/2).
Mantan pemain FC Veendam itu mengaku terkejut dengan gaya bermain klub di sini. Bahkan, PSM pernah merasakan kecolongan dari gayak taktik tersebut.
BACA JUGA: Fakhri Husaini Bongkar Resep Kemenangan Borneo FC atas Tira-Persikabo
"Kami juga di PSM beberapa kali kecolongan dengan pola seperti ini (serangan balik cepat, red)," ucapnya.
Kendati demikian, pelatih yang tegas dan disiplin ini menerangkan timnya sudah memiliki senjata ampuh untuk meredam gaya permainan cepat khas Indonesia.
"Kita sudah bagus seiring waktu. Para pemain saya sudah disiplin dan kami siap meladeni tim yang menggunakan strategi begitu," bebernya.
Joop Gall meminta seluruh pemainnya untuk tampil baik saat berhadapan dengan Borneo FC, Jumat (11/2) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali.
Hal itu lantaran Pesut Etam merupakan tim yang kerap memainkan serangan balik cepat.
"Mereka memiliki pemain cepat nan \lincah. Borneo juga memiliki striker bagus. Saya melihat mereka menggunakan strategi seperti ketika main," tutupnya. (mcr29/jpnn).
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M Srahlin Rifaid