Pelatih Asal Inggris Ini Bersedia Arsiteki Persiba

Rabu, 21 Desember 2016 – 03:59 WIB
Peter Butler. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – Prestasi buruk Persiba Balikpapan dalam perhelatan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 sepertinya akan memakan tumbal.

Tak hanya pemain, Jaino Matos dipastikan masuk dalam  perombakan skuat untuk musim depan.

BACA JUGA: Meski Juara, Pemain Persipura Ini Merasa Masih Ada yang Kurang

Terjarinya perombakan tersebut tidak lepas dari anjloknya prestasi klub. Beruang Madu, julukan Persiba, hanya mampu finis di peringkat 13 dengan torehan 35 poin. Di bawah Pusamania Borneo FC (9) dan Mitra Kukar (10).

Apalagi, juru taktik berpaspor Brasil itu memberikan kesan buruk kepada masyarakat Kota Beriman dan manajemen. Sikap profesionalnya diragukan. 

BACA JUGA: Dibidik MU, Bintang West Ham Kagumi Arsenal

Ketika tim tengah terpuruk dan membutuhkan tambahan motivasi, demi memburu kemenangan kandang perdana di putaran kedua, Jaino justru tidak menemani tim melakukan persiapan. 

Empat pertandingan kandang secara beruntun, Jaino memilih berada di Jakarta. Yakni, saat menjamu PSM Makassar (5/11), Persipura Jayapura (19/11), Persela Lamongan (30/11), dan Barito Putra (12/12). 

BACA JUGA: 2017, Arema Dipastikan Ganti Pelatih

Dia beralasan mengurus paspor sang istri supaya bisa merayakan Natal di Brasil. Terpaksa, asisten pelatih Bima Sakti yang menggantikan tugasnya.

“Hasil di TSC ini sangat jauh dari harapan kami. Sudah pasti, kami akan cari pelatih baru,” tegas Ketua Umum Syahril HM Taher. 

Saat ini, beberapa nama dikabarkan ingin merasakan hangatnya dekapan Beruang Madu. Salah satunya eks juru taktik Persiba era 2006–2008 dan 2012, Peter Butler. 

Bahkan, pria berpaspor Inggris itu sudah menghubungi manajemen. “Bukan kami yang menghubungi. Tapi dia (Butler) yang sudah menawarkan diri ingin kembali ke Balikpapan,” tutur Syahril.

“Bukan hanya Butler, ada juga pelatih lokal dan asing yang sudah menghubungi kami. Tapi, belum ada keputusan karena masih akan kami bahas dalam rapat internal,” sambungnya.

Pria kelahiran 27 Agustus 1966 itu tentu tidak asing dengan sepak bola di Asia Tenggara. Selain bersama Persiba, Butler tercatat sudah pernah mencicipi beberapa kompetisi berbeda. 

Misalnya, di Singapura, Myanmar, dan Malaysia. Tentu, dia sudah tahu betul cara mengembangkan dan memaksimalkan performa pemain-pemain Asia Tenggara.

Salah satu mantan anak asuhnya pada 2012, Absor Fauzi, adalah satu pemain yang mengharapkan kehadiran Butler. 

Dia yakin, tangan dingin Butler bisa membawa Persiba mengukir prestasi tertinggi. Memenuhi target manajemen tahun depan, finis di papan atas. 

“Dia salah satu pelatih profesional yang pernah menangani saya. Dia sangat bagus cocok untuk Persiba,” ungkap Absor. (ndu/er/k8/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Walcott Masuk 5 Besar Topskor Sepanjang Masa Arsenal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler