jpnn.com - SALVADOR - Pelatih Belanda Louis van Gaal sadar betul posisi timnya yang tidak diunggulkan. Terlebih kini jalan terjal dihadapi Tim Oranye karena berada satu grup dengan juara bertahan Spanyol, Chili, dan wakil zona Asia, Australia.
"Tim saya sudah siap. Tapi kami juga sadar dengan fakta bahwa Spanyol ada di posisi pertama peringkat dunia saat ini. Sementara kami ada di (peringkat) ke-15 dan itu menandakan bahwa Spanyol sedikit lebih baik di atas kami," ujarnya dalam situs resmi FIFA, Jumat (13/6).
BACA JUGA: Lawan Spanyol, Sneijder Minta Belanda Tampil Sempurna
Laga antara Spanyol dan Belanda, Sabtu (14/6) dini hari WIB akan menjadi partai ulangan Final Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Belanda kini membawa misi balas dendam setelah empat tahun lalu terjegal dalam perebutan trofi oleh tim asal semenanjung Iberia tersebut.
"Kami adalah tim yang sulit dikalahkan, setidaknya saya percaya itu, dan itulah yang saya berusaha dapatkan dari para pemain bahwa kami punya kesempatan bagus di laga ini," sambungnya.
BACA JUGA: Chicharito di Bench Meksiko, Etoo Pimpin Kamerun
Namun demikian saat ditanya siapa yang memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia kali ini, Van Gaal menyebut dua tim dari Amerika Selatan dan dua tim Eropa. Dari empat nama itu Van Gaal meramalkan nama Spanyol di dalamnya.
"Saya selalu melihat tradisi, di statistik, bahwa ketika Piala Dunia diadakan di Amerika Selatan akan selalu ada juara dari Amerika Selatan. Dalam kasus ini saya kira Brasil dan Argentina yang paling berpeluang," ujarnya.
BACA JUGA: Separuh Hati Van Gaal ada di Timnas Spanyol
"Dan jika saya harus menyebut nama negara Eropa, saya merasa bahwa itu adalah Spanyol dan Jerman," pungkas Van Gaal.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Robben Jadi Momok bagi Casillas
Redaktur : Tim Redaksi