jpnn.com - PALEMBANG - Pelatih Eduward Tjong mengatakan anak asuhnya tidak akan memainkan sepak bola negatif demi memenangkan sebuah pertandingan.
Hal itu ia tegaskan saat timnya Persegres Gresik United akan bertandang ke kandang Sriwijaya FC pada Kamis nanti (13/10).
BACA JUGA: Kabau Sirah Bakal Bekerja Ekstra Kawal Osas Saha
Dia siap mempertontonkan permainan menghibur di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
Makanya mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini akan instruksikan tim berjuluk Laskar Joko Samudro main normal pada duel pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 tersebut.
BACA JUGA: Perseru Ingin Patahkan Rekor Semen Padang
"Saat lawan Arema, Persegres tidak main negatif loh. Kami menyerang lawan Arema. Cuma, begitu hilang bola kembali cepat ke posisi masing-masing. Jadi mainnya gak terbuka. Untuk lawan Sriwijaya FC, kami akan main normal. Kita tunggu di 3/4 lapangan karena kualitas mereka kan sama dengan Arema," ungkap Edu, sapaan karib Eduward Tjong, seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (12/10).
Edu menjelaskan, menghadapi tim sekelas Sriwijaya FC pemainnya harus main penuh kedisiplinan. Terutama lini belakang. Pemain harus sigap karena pemain Sriwijaya FC cepat. Terutama penyerang mereka seperti Alberto Goncalves, Yohanis Nabar, TA Mushafry, Hilton Moreira, dan Rizki Dwi Ramadana.
BACA JUGA: Laga Sarat Dendam dan Bukan Sekadar 3 Poin
"Kami ini sudah kemasukan 40 gol. Kemasukan terbanyak. Pasti harus ada yang diperbaiki dengan lini belakang kami," terangnya.
Satu yang membuat Edu optimis adalah semangat tanding pemainnya. Kemenangan atas Arema Cronus akhir pekan lalu memompa motovasi Sasa Sezevic dkk.
"Kami punya motivasi bagus setelah kalahkan Arema. Yang perlu evaluasi organisasi pertahanan. Kemarin sih lumayan. Ada beberapa kita perhatiin lagi. Salah satunya bola long passing dan bola switch Sriwijaya FC," terangnya. (kmd/ion/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TAFISA Berakhir Penuh Kenangan Manis
Redaktur : Tim Redaksi