Pelatih Malaysia Ungkap 1 Masalah Besar Saat Harimau Malaya Dicabik Timnas Indonesia

Senin, 20 Desember 2021 – 13:54 WIB
Timnas Malaysia. Foto: fam.org.my

jpnn.com, SINGAPURA - Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe mengungkap penyebab anak asuhnya dihajar 1-4 oleh Indonesia.

Pria 54 tahun itu menyoroti sektor belakan Malaysia yang dianggap kurang berkualitas.

BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Malaysia: Bung Kus Terkejut Melihat Racikan Strategi Shin Tae Yong

Setelah unggul lebih cepat pada menit 13' lewat aksi Kogileswaran Raj, Malaysia terlihat sedikit lengah. Hal itu menjadi petaka karena Harimau Malaya terus digempur habis-habisan oleh Indonesia.

Cheng Hoe menyebut para penggawa Malaysia telah menjalankan instruski yang dia berkian dengan cukup baik pada 15 menit pertama.

BACA JUGA: Menpora Amali: Bravo Timnas Indonesia!

Namun, di luar dugaan, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Indonesia tidak bisa diantisipasi oleh bek tengah yang dimilikinya.

"Kami tidak memiliki bek tengah dengan kualitas bagus untuk menjaga pertahanan," katanya dikutip dari situs AFF.

BACA JUGA: Gol Roket Arhan Pada Laga Timnas Indonesia vs Malaysia Dipuji Legenda Singapura

Pria berkacamata itu mengakui bahwa pemain belakang Malaysia tidak mampu meredam agresivitas pemain sayap Indonesia yang berkali-kali membuat pertahanan Malaysia keteteran.

Irfan Jaya, Witan Sulaeman, dan Pratama Arhan mampu mengekplorasi kekurangan Harimau Malaya dalam hal kecepatan serta skil individu.

"Hal itu (kekurangan bek berkualitas) menyebabkan kami kesulitan dalam menghadapi kecepatan pemain Indonesia," beber Tan Cheng Hoe.

Dengan kekalahan ini, Malaysia harus angkat kaki dari Piala AFF 2020 lebih awal.

Asa mereka menembus semifinal dan mencapai partai puncak seperti 2018 lalu tidak tercapai. Kini, Malaysia harus melihat tetangga satu rumpunnya, yakni Indonesia melenggang ke semifinal. (dkk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler