jpnn.com, BOGOR - Dua klub terbaik di Piala Presiden 2017, Pusamania Borneo (PB) FC II dan Arema akan duel dalam laga puncak Piala Presiden 2017 di Stadio Pakansari, Minggu (12/3) malam.
PBFC II sebagai wakil Kalimantan lolos ke final berstatus sebagai tim nonunggulan. Tim asal Samarinda ini jadi 'pembunuh' tim raksasa pada turnamen kali ini. Sebut saja, Persib Bandung sebagai juara mereka taklukkan pada babak semifinal.
BACA JUGA: 99 Persen, Cristian Gonzales Dapat Rp 100 Juta
"Kami bermain dengan bahagia, tanpa tekanan dan hanya ingin memberikan yang terbaik untuk kejayaan tim yang kami bela, soal rezeki itu sudah ada yang atur, yang jelas kami hanya berusaha memberikan yang terbaik," ujar Kapten PBFC II, Asri Akbar seperti dikurip dari Borneo FC.
Tidak adanya tekanan harus juara memang menjadi keuntungan tersendiri bagi tim berjuluk Pesut Etam itu. "Sebenarnya kami tidak punya target untuk juara. Sebab, kami hanya mau melihat tim ini sebaik mungkin," kata Presiden PBFC, Nabil Husein.
BACA JUGA: Pelatih PBFC: Gonzales Bukan Sosok Striker yang…
Namun, lolos ke babak final merupakan situasi langka yang tak akan mudah terulang. Untuk itu, target menjadi juara pun diusung skuad Pesut Etam.
Hal itu juga diungkapkan pelatih kepala PBFC II, Ricky Nelson. "Tinggal selangkah lagi untuk menjadi juara, anak-anak sangat bernafsu meraihnya, apalagi ini demi harga diri Kalimantan, semoga kami bisa mengukir sejarah untuk tim ini," pungkasnya. (ahs/jpnn)
BACA JUGA: Ladeni PBFC, Arema Tak Lupa Latihan Bola Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lawan Arema, Diego Michiels Sempat Flu Berat
Redaktur & Reporter : Adek