jpnn.com - MANAJEMEN Pelita Bandung Raya (PBR) akhirnya resmi mengutarakan sikapnya setelah sang pelatih, Dejan Antonic menegaskan jika klub belum membayar gaji pelatih dan pemain.
"Pernyataan pelatih kepala kami, Dejan Antonic mengenai ketidakseriusan manajemen klub dalam menyelesaikan hambatan finansial yang terjadi, sangat kami sayangkan dan dirasa sungguh tidak bijaksana dan mengarah kepada provokasi yang dapat membentuk opini publik," tulis salah satu poin dalam rilis manajemen, Kamis (5/3).
BACA JUGA: Gelar All England Ganda Putra Terancam Melayang
Meski demikian, Marco Gracia Paulo, Direktur PT pengelola PBR, mengakui jika untuk musim kontrak 2015, mereka mengalami keterlambatan pembayaran. Namun, lanjutnya, penyebabnya adalah kick off kompetisi yang tertunda sehingga cash flow internal klub terganggu.
"Ini juga berpengaruh terhadap pembayaran yang harusnya sudah diterima PBR dari pihak lain," elaknya.
BACA JUGA: Kamerun dan Myanmar Jadi Lawan Timnas Senior
Selain masalah kontrak, PBR juga memberi peringatan keras Dejan agar tak lagi memberikan pernyataan yang menyudutkan klub. Itu menurut Marco melanggal pasal 10 ayat 5 kontrak kerja. Dimana, pernyataannya bisa menganggu keharmonisan klub. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Asisten Pelatih Sementara Timnas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Ke Bali, Persija Siapkan Uji Coba Pengganti di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi