Pelatih Persib Bojan Hodak Jawab Rumor Hengkang ke Selangor FC

Selasa, 05 November 2024 – 14:28 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com - Selangor FC, klub sepak bola asal Malaysia secara terang-terangan tertarik untuk membawa Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak untuk bergabung bersama mereka.

Klub Liga Super Malaysia itu sedang mencari pelatih anyar selepas berpisah dengan Nidzam Jamil.

BACA JUGA: Liga 1: Alasan Klasik Bojan Hodak Seusai Persib Ditahan Imbang Tim Papan Bawah

Bojan Hodak pun menanggapi rumor ketertarikan SelangornFC. Pelatih asal Kroasia itu menegaskan dirinya tetap bersama Persib, tim yang dibawanya meraih gelar juara Liga 1 musim 2023/24.

Hodak mengaku sudah mengetahui perihal rumor Selangor FC yang tertarik untuk merekrutnya. Namun, dia masih punya kontrak sampai 2026 dengan klub beralias Maung Bandung itu.

BACA JUGA: Bojan Hodak Terkesan dengan Penampilan Ezra Walian, Menyesal Lepas ke Persik Kediri?

“Saya tahu, karena setiap mereka melakukan perubahan pelatih, selalu ada rumor saya akan pergi ke sana,” kata Hodak di Bandung, Selasa (5/11/2024).

Hodak menegaskan tetap melatih Persib dan mengabaikan rumor yang beredar. Saat ini fokusnya hanya membawa Maung Bandung tetap di jalur juara dan bersaing di Liga Champions Asia.

BACA JUGA: Hal-hal yang Membuat Bojan Hodak Puas Seusai Persib Mencuri 3 Poin dari Markas Persik

“Saya punya kontrak di sini (Persib, red), itu saja,” imbuhnya.

Liga Super Malaysia bukanlah kompetisi yang asing bagi pelatih plontos itu. Sebelum menakhodai Persib, Hodak sebelumnya pernah menangani tim Kuala Lumpur FC.

Dia juga lama berkecimpung di Negeri Jiran dengan melatih sejumlah tim seperti Johor Darul Takzim dan Timnas U-19 Malaysia.

Belakangan, petinggi Selangor FC Datuk Seri Shahril Mokhtar terang-terangan berminat mendatangkan Bojan Hodak.

"Mungkin Hodak juga kami akan melihatnya, secara dasarnya saya tidak membantah. Park Hang-seo sejauh ini kami belum sampai ke tahap itu lagi."

“Kami pun mau melihat beberapa calon lain dan tak boleh melihat satu atau dua calon saja,” tuturnya.

"Menurut saya, yang paling penting pelatih itu harus berkualitas dan kedua adalah karakter. Kalau ada kualitas yang bagus, tetapi karakter tidak cocok dengan sistem, kami pun susah juga," lanjutnya. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler