jpnn.com - JPNN.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman harus berangkat ke Bangkok Thailand untuk mengikuti kursus pelatih Lisensi A AFC.
Jika tidak mengantongi lisensi tersebut, Djanur sapaan, Djadjang Nurdjaman yang masih memiliki lisensi B AFP tak bisa mengarsiteki Persib Bandung.
BACA JUGA: Pak Haji Sudah Pastikan Status Zulham Zamrun
Sebab, regulasi ISL musim depan mengharuskan klub peserta memiliki pelatih berlisensi A AFC. Djadjang Nurdjaman dipastikan berada di sana mulai 4-30 Januari 2017 mendatang.
Dia akan berangkat bersama asisten pelatih Arema FC Joko Susilo. Untuk persiapan, Djanur-sapaan karib Djadjang-mengaku sudah melakukan treatment fisik yang cukup. "Seminggu terakhir jogging serius," ujarnya.
BACA JUGA: Zulham Zamrun Sudah Dihubungi Pak Haji
Sebab, selain materi kelas, sebagaimana kursus kepelatihan lainnya, Djanur juga dituntut untuk melahap materi lapangan yang membutuhkan fisik prima. Secara teknis, dia juga tidak akan banyak mengalami kendala.
Sebenarnya, Djanur sudah mengalami proses serupa saat magang di akademi Inter Milan awal 2016 lalu.
BACA JUGA: Persib Cari Playmaker, Siapa Paling Berpeluang?
"Mungkin bahasa akan jadi kendala, tetapi saya sudah siap itu," terang pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 silam.
Selama Djanur ke Bangkok, Persib akan ditangani Harrie Setyawan, asisten pelatih Djanur saat ini.
Umuh Muhtar, manajer Persib, mengatakan, Djanur memang masih mendapatkan kepercayaan manajemen Persib. Terlebih cemistry dengan Persib sudah terjalin sejak Djanur masih berstatus sebagai pemain.
Rencananya skuad Persib akan menjalani latihan perdana pada 4 Januari nanti. Harrie juga akan mendampingi Persib saat menghadapi Persipura dalam pertandingan bertitel perang bintang 10 Januari 2017. (nap/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Mohon Maaf, Persib Akan Tetap Ada di Hati Saya
Redaktur & Reporter : Budi