jpnn.com, Â BALIKPAPAN - Penyerang berusia 36 tahun, Talaohu Abdul Musafri ternyata masih diminati beberapa klub di Indonesia, termasuk Persiba Balikpapan.
Bahkan sang arsitek Salahudin sendiri yang menginginkannya berkostum biru-biru. Dilepas Barito Putera, kiprah Musafri musim depan masih tanda tanya.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Bidik Atep dan Jajang Sukmara
Pernah bekerja sama dengan Barito Putera, membuat Salahudin tahu betul karakter pria kelahiran Tulehu tersebut. Selain punya skill yang mempuni, secara fisik Musafri masih sanggup bermain selama 90 menit. Apalagi, sesudah latihan, dirinya kerap menambah porsi latihan.
”Jarang pemain yang mau menambah porsi latihan. Salut dengan dia masih mau menambah latihan. Tentu profesionalisme dia patut dicontoh. Bahkan punya motivasi untuk berprestasi,” jelas Salahudin, Jumat (18/1).
BACA JUGA: Cristian Gonzales Targetkan Teken Kontrak Senin Depan
Hanya saja, sampai saat ini masih sebatas komunikasi. Beredar kabar, mantan Pelatih Madura FC ini mengatakan Musafri masih memprioritaskan Liga 1. Tapi, ia tak menampik bisa saja menerima tawaran Beruang Madu. Apalagi Balikpapan bukan hal baru baginya. Tiga musim pernah bermain di Kota Minyak sejak musim 2006-2009. ”Masih pendekatan. Semoga ada titik terang,” katanya.
Pun dengan pemain lain, pria kelahiran Palembang ini menambahkan masih sebatas pendekatan. Baik dari Liga 2 maupun Liga 1. Dijelaskan merekrut pemain berlabel Liga 1 tentu menjadi permasalahan besar. Maka dari itu, saat ini masih sebatas menunggu di jendela transfer. Sebab rata-rata pemain incaran, beberapa diantaranya menginginkan tetap di Liga 1.
BACA JUGA: Pelatih PSMS Medan: Kalau Ini Gagal, Saya Siap Mundur
Dilema itu, membuatnya kesulitan untuk mencari pemain berkualitas. Opsi kedua, diakuinya tentu mengarah pada pemain Liga 2. Tapi punya kontribusi besar. “Kalau pemain Liga 1 apalagi berkualitas pasti harganya tinggi. Karena mainnya di Liga 2. Makanya menunggu saja, kalau toh tidak ke Liga 1, pasti mempertimbangkan tawaran dari manajemen,” jelasnya.
Kendati demikian, Salahudin tidak begitu mementingkan pemain bintang. Terlihat dari tim yang ditangani. Termasuk Madura FC musim lalu. Disulap menjadi tim papan atas. Berkat tangan dinginnya, pemain bintang bermunculan. Seperti saat masih bersama Barito Putera. Sosok, Rizki Pora, diakuinya berkat kepiawaiannya memilih pemain. “Yakin lah, kalau pemain mau kerja keras, pasti akan menuai hasilnya,” pungkasnya. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harapan Muddai Madang Usai Lepas Saham Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Budi