Pelatih Persija: Kenapa Laga Final Ini di Kandang Persebaya?

Kamis, 20 Februari 2020 – 21:20 WIB
Pemain Persebaya Oktavianus Vernando (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya seusai mencetak gol ke gawang Persija dalam final Piala Gubernur Jatim di Gelora Delta, Sidoarjo,Kamis (20/2). FOTO: ANTARA/Zabur Karuru

jpnn.com, SIDOARJO - Persija gagal menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020 setelah ditaklukkan Persebaya 1-4 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (20/2) petang.

Pelatih Persija Sergio Farias merasa timnya tidak mendapatkan perlakukan yang bagus karena harus main di kandang Persebaya.

BACA JUGA: Bungkam Persija 4-1, Persebaya Juara Piala Gubernur Jatim 2020

"Tidak masalah (kalah), kami hanya jadikan laga ini sebagai persiapan Liga 1 pada 29 Februari nanti. Jadi di dalam tim ini cukup luar biasa. Kami akan perbaiki jelang kompetisi, tetapi panitia di sini sudah perlakukan kami dengan baik," katanya, usai laga.

Farias mengaku tidak mengerti kenapa kemudian keputusan dari panitia memilih bertanding di venue yang dekat dengan markas Persebaya dan hanya didatangi oleh pendukung Persebaya.

BACA JUGA: Final Piala Gubernur Jatim Dipindah ke Sidoarjo, Begini Penjelasannya

"Saya tidak mengerti kenapa final main di kandang Persebaya. Susah buat siapapun tim hadapi situasi seperti ini. Itu tidak baik buat sepak bola Indonesia," ungkapnya.

Meskipun kalah, pelatih asal Brasil itu tak mau mempermasalahkan hasil tersebut. Banyak pelajaran yang didapatkan oleh tim Macan Kemayoran selama mengikuti Piala Gubernur ini.

"Semua yang kami buat sampai dengan di sini, bagus untuk tim, buat persiapan tanggal 29," tegas Farias. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler