JAKARTA - Persita Tangerang menerima kekalahan telak 0-5 dari Persija Jakarta, dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Rabu (26/6). Salah satu yang dianggap sebagai runtuhnya pertahanan Persita adalah gol pertama Persija pada menit ke-15.
Pelatih Persita, Simon Pablo Elissetche Correa, menyesalkan lahirnya gol pertama Persija Jakarta yang dicetak Emanuel "Pacho" Kenmogmen itu. Menurutnya, gol itu tidak akan terjadi andai koordinasi lini belakang lebih bagus.
"Ada kesalahan waktu gol pertama. Ada salah komunikasi antara Leo dan Ledi Utomo," kata Correa, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Memasuki jeda pertandingan babak kedua, Correa yang ingin memburu gol penyeimbang memerintahkan anak asuhnya untuk keluar menyerang. Tapi hasilnya negatif. Pada babak kedua, Persita justru kebobolan empat gol.
"Pikiran saya kalah 1-0 atau 5-0 dalam sebuah kompetisi panjang sama saja. Jadi kita ambil resiko. Saya bicarakan di ruang ganti bersama pemain, kita harus mencari gol penyeimbang," ungkapnya. (abu/jpnn)
Pelatih Persita, Simon Pablo Elissetche Correa, menyesalkan lahirnya gol pertama Persija Jakarta yang dicetak Emanuel "Pacho" Kenmogmen itu. Menurutnya, gol itu tidak akan terjadi andai koordinasi lini belakang lebih bagus.
"Ada kesalahan waktu gol pertama. Ada salah komunikasi antara Leo dan Ledi Utomo," kata Correa, pada sesi konferensi pers usai pertandingan.
Memasuki jeda pertandingan babak kedua, Correa yang ingin memburu gol penyeimbang memerintahkan anak asuhnya untuk keluar menyerang. Tapi hasilnya negatif. Pada babak kedua, Persita justru kebobolan empat gol.
"Pikiran saya kalah 1-0 atau 5-0 dalam sebuah kompetisi panjang sama saja. Jadi kita ambil resiko. Saya bicarakan di ruang ganti bersama pemain, kita harus mencari gol penyeimbang," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raikkonen Ingin Podium Lagi
Redaktur : Tim Redaksi