Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Takut Diusir Wasit Jika Melakukan Hal Ini

Selasa, 13 Desember 2022 – 16:09 WIB
pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - PSM Makassar gagal meraih poin penuh saat melawan Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 musim 2022/2023.

Bermain di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (12/12/2022), kedua tim harus puas dengan skor 0-0. 

BACA JUGA: PSM Makassar dalam Masalah Besar, Bernardo Tavares Absen Saat Lawan Persita Besok

Hasil imbang itu membuat Skuad Juku Eja -julukan PSM- lengeser dari posisi pertama klasemen sementara Liga 1.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares cukup kecewa melihat timnya gagal mencuri tuga poin.

BACA JUGA: PSM Makassar Cetak Rekor Fantastis, Bernardo Tavares Bilang Begini

Padahal, Yacob Sayuri dan kolega memiliki banyak peluang bagus, terutama saat Wiljan dan Yuran Fernandes dilanggar oleh pemain Bhayangkara FC di kotak penalti.

"Seharusnya kami mendapat hadiah penalti saat Willy (Wiljan Pluim, red) dan Yuran Fernandes dilanggar oleh pemain lawan," kata Bernardo Tavares, Senin (12/12/2022).

BACA JUGA: PSM Makassar Menghadapi Persikabo, Bernardo Tavares Bilang Begini

Pelatih asal Portugal itu mengakui kepemimpinan wasit sangat merugikan timnya.

Tavares menyebut dirinya tak bisa berbuat banyak karena berpotensi diusir oleh wasit jika melakukan protes berlebihan.

"Kalau saya protes soal wasit maka saya akan dikeluarkan dari lapangan," ungkap mantan Pelatih Akademi SL Benfica tersebut.

Lebih lanjut, Tavares meminta kepada wasit agar menghargai perjuangan para pemain hingga ofisial.

"Saya minta wasit respek terhadap pemain, pelatih dan ofisial yang sudah berjuang selama pertandingan," terangnya.

PSM sendiri saat ini melorot ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan 29 poin, tertinggal satu angka dari Bali United yang berada di peringkat pertama. (mcr29/jpnn)


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler