jpnn.com, MAKASSAR - Laga PSM Makassar kontra Borneo FC berakhir dengan skor 1-0 untuk tuan rumah, Sabtu (19/5) malam. Kekalahan akibat gol di masa injury time babak kedua itu, membuat Borneo FC kecewa dan sempat mengejar wasit Hendri Kristanto setelah laga usai di Stadion Andi Mattalata.
Kericuhan bermula saat pelatih Borneo FC Dejan Antonic masuk ke tengah lapangan usai peluit panjang dibunyikan. Dia terlihat mengejar wasit karena merasa tak puas dengan keputusannya.
BACA JUGA: PSM Menuju Puncak Klasmen Liga 1
Beberapa pemain Borneo FC pun mengikuti jejak sang pelatih. Beruntung, pihak keamanan sigap dan mengamankan para wasit.
Melihat kondisi tersebut, cibiran pedas dilontarkan pelatih PSM, Robert Rene Alberts. Menurutnya, tingkah kubu Borneo FC kelewatan.
BACA JUGA: PSIS Pecat Subangkit, Pelatih PSM: Tidak Ada Respek!
"Saya juga melihat mereka aneh. Setiap keputusan, mereka selalu mencari wasit. Borneo FC memainkan sepakbola dengan sedikit mengintimidasi. Tapi yah, mungkin itu memang dari hati mereka," katanya, kepada awak media.
Rene Alberts juga memberikan kritik terhadap Borneo FC yang menyalahi aturan jumpa pers. Harusnya, usai laga tim tamu yang memberikan keterangan lebih dulu.
BACA JUGA: Kondisi 3 Pemain Bintang Bikin Pelatih PSM Makassar Girang
Tapi kenyataannya, untuk laga ini, tim tuan rumah dulu lah yang datang. Penyebabnya, tim tamu tak kunjung menggelar jumpa pers.
"Saya kira reaksi mereka sedikit over. Harusnya tidak begitu," tandasnya.
Dalam video yang diadapatkan JPNN, memang terlihat bahwa puluhan pihak keamanan sampai harus masuk lapangan untuk menenangkan pemain Borneo FC yang tak berhenti terus mengejar wasit. Aksi saling dorong dengan pihak keamanan pun sempat terjadi. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSM Makassar Bakal Kedatangan 2 Bek Anyar
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad