jpnn.com - JAKARTA - Proses scouting atau pencarian pemain untuk Timnas U-14 dan U-17 terus dilakukan oleh tim pelatih. Sampai Juli ini, total 14 provinsi telah disambangi oleh pelatih kepala U-14 dan U-17, Fakhri Husaini, dengan mendapatkan 115 pemain potensial.
Proses seleksi ini sudah dilakukan oleh mantan gelandang Timnas era 90-an itu sejak Mei lalu. Dia menyebut, proses ini belum berakhir karena akan terus berlanjut sampai Agustus nanti.
BACA JUGA: Yaya Toure: Bukan saat Tepat Tinggalkan Manchester City
"Kami masih akan lihat pemain di beberapa provinsi lainnya. Memang tidak semua provinsi kami kunjungi karena respon tiap Asosiasi Provinsi (Asprov) berbeda," katanya.
Dari 33 provinsi yang ada, memang hanya 21 Asprov yang memberikan konfirmasi terkait surat dari Badan Tim Nasional. Dimana, PSSI melalui BTN meminta kepada Asprov untuk menyiapkan pemain U-14 dan U-17 untuk dipantau langsung dalam blusukan yang dilakukan oleh Fakhri.
BACA JUGA: Neymar Percayakan Kesembuhan di Tangan Dokter Ajaib
"Asprov yang tidak merespon surat dari BTN akan kami tinggal saja. Karena Agustus akhir, kami sudah harus melaporkan hasil pencarian pemain ke BTN, selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi nasional," cetus pelatih plontos tersebut.
Nah, untuk Asprov yang belum dikunjungi itu antara lain Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan, juga Jakarta.. Rencananya, usai lebaran proses pencarian pemain itu akan dilanjutkan oleh Fakhri.
BACA JUGA: Dari Keributan Keita Vs Pepe Hingga Bendera Palestina
Dari 115 pemain yang ada saat ini, Fakhri menyebut yang terbanyak didapatkan adalah pemain U-17, mencapai 80 pemain. Sementara untuk Timnas U-14, sejauh ini baru ada 35 pemain potensial yang terpantau oleh pelatih asal Bontang, Kalimantan Timur, tersebut.
Mengenai kesulitan pihaknya menemukan pemain U-14 yang melimpah, Fakhri mengakui jika pemain kelahiran tahun 2000 ke atas memang minim. Penyebab kondisi tersebut karena di daerah sendiri kompetisi level U-14, tak sebanyak di ibu kota.
'Kami tidak terlalu banyak dapat di daerah karena kompetisi disana jarang, tidak sebanyak di Jakarta. Kalau U-17, bisa banyak karena kompetisinya juga diputar di mayoritas daerah kita,' tegas mantan pelatih Bontang FC tersebut.
Dari enam provinsi yang tersisa tersebut, Fakhri berharap paling tidak ada tambahan sampai 20-an nama, dari masing-masing pemain di KU yang sudah ada sekarang.
Jika tidak, Fakhri dipastikan bakal memaksimalkan melakukan pemantauan pemain di Jakarta, khusus untuk U-14. sebelumnya juga telah ada nama yang didapatkan dari Jakarta.
Pada pertengahan Oktober, para pemain yang terpilih dari hasil seleksi akan mengikuti persiapan tim menghadapi kualifikasi Piala Asia U-16 dan U-19 pada 2015. Sama seperti Timnas KU pembinaan lainnya, format pemusatan latihan akan dilakukan dalam jangka panjang. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Roma Hanya Fokus Juara Serie A
Redaktur : Tim Redaksi