jpnn.com, TURIN - Udinese di luar dugaan menang telak 4-0 saat menjamu AS Roma di pekan kelima Serie A, Senin (5/9/2022) dini hari WIB.
Kemenangan ini sekaligus merusak rapor AS Roma yang sebelumnya melalui empat laga Serie A tanpa kekalahan, dengan perincian tiga kali menang dan sekali imbang.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia Kalah dari Persija U-20 dalam Laga Uji Coba di Stadion PTIK
Pelatih Udinese Andrea Sottil membocorkan strategi yang membuat Roma asuhan Jose Mourinho mati kutu.
Sottil melihat anak asuhnya memiliki transisi permainan yang begitu baik dalam menyerang dan bertahan.
BACA JUGA: Diego Costa Disebut-sebut Bakal Balik ke Liga Inggris, Klub Mana yang Dituju?
"Anak-anak luar biasa malam ini. Mereka menciptakan begitu banyak peluang dan memiliki serangan balik cepat."
"Kami memiliki DNA untuk melakukan transisi yang menghancurkan," ucap Sottil dilansir Football Italia.
BACA JUGA: Lee Zii Jia Babak Belur di Japan Open 2022, Pelatih Asal Indonesia Jadi Sorotan
Sottil tak ingin kegemilangan Udinese hanya terjadi saat melawan Roma. Dia bertekad membawa anak asuhnya terus berkembang.
"Setiap hari kami mencoba untuk berkembang, dan saya berusaha melibatkan semua orang. Itu harus menjadi kekuatan kami, di mana setiap orang bagian dari proyek," tukasnya.
Berkat kemenangan kontra Roma, Udinese naik ke peringkat empat klasemen sementara Serie A dengan 10 poin.
AS Roma di sisi lain, harus melorot ke posisi kelima dengan nilai yang sama, tetapi kalah selisih gol dan head to head dari Udinese.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib