jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia vs UEA di ajang Piala AFC U-19 malam nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno, menjadi laga hidup mati bagi Rachmat Irianto dkk.
Pasalnya, hanya kemenangan yang bisa membuat asa Garuda Nusantara lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan di Polandia tetap terjaga.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs UEA: Indra Sjafri Janjikan Kejutan
Karena itulah, tidak salah jika Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri benar-benar menatap serius laga malam nanti. Bahkan, dia pun terlihat cukup keras kepada anak asuhnya dalam latihan kemarin (23/10) di Lapangan A, Senayan Jakarta. Berkali-kali pelatih berusia 55 tahun itu berteriak dan memarahi anak asuhnya yang melakukan kesalahan.
Wajar jika Indra melakukan itu. Piala AFC U-19 kali ini mungkin jadi yang terakhir baginya. Jadi kesempatannya yang terakhir bisa membawa mimpi seluruh masyarakat Indonesia melihat timnasnya bermain di Piala Dunia. Setelah sebelumnya, di ajang yang sama pada 2014 lalu era Evan Dimas dkk, dia gagal melakukannya.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs UEA: Indra Merasa Tambah Kekuatan
Kegagalan 4 tahun lalu tidak ingin diulanginya. Apalagi, skuad yang dipunyai kali ini lebih mentereng dan baik dibandingkan yang dibawanya lebih baik ketimbang saat itu. Ada nama-nama seperti Egy Maulana Vikri yang bermain di Lechia Gdanks, kasta tertinggi sepak bola Polandia.
Juga ada banyak pemain yang sudah jadi andalan di klubnya Liga 1, sebut saja Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Nur Hidayat (Bhayangkara FC), Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC), hingga Asnawi Mangkualam (PSM Makassar).
BACA JUGA: Jadwal Laga Hidup Mati Timnas U-19 Indonesia vs UEA
Indra pun optimis ada peluang bagi Indonesia lolos dari fase Grup A Piala AFC U-19 kali ini. Salah satu yang membuatnya sangat yakin adalah semangat tempur anak asuhnya ketika kalah melawan Qatar U-19 di pertandingan sebelumnya Minggu (21/10) kemarin. Meski malah, anak asuhnya yang sempat tertinggal skor cukup jauh 1-6 bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil 5-6.
’’Semua harus contoh semangat anak-anak ketika bangkit, banyak orang yang pesimis tapi mereka bisa buktikan bisa terus menyerang meski sempat kalah telak,’’ terangnya.
Bahkan, Indra menerangkan mental anak asuhnya lebih baik kali ini. Lebih siap dan kian bersemangat dibandingkan dua pertandingan sebelumnya. ’’Kekalahan lawan Qatar membuat motivasi kami berlipat-lipat untuk menang di laga terakhir,’’ lanjutnya.
Dia juga tidak ingin meminta-minta dukungan kepada suporter Indonesia untuk anak asuhnya. Mantan pelatih Bali United itu yakin suporter Merah Putih akan hadir tanpa diminta. Akan siap mendukung dalam segala situasi dan kondisi yang didapat oleh pemain idolanya di lapangan.
’’Masyarakat itu cinta tanah airnya, tidak usah diimbau, lihat saja mereka pasti datang dukung kami,’’ tuturnya.
Indra juga enggan berkomentar tentang anak asuhnya. Yang jelas, timnya saat ini sudah melakukan segala upaya untuk meraih kemenangan malam nanti. Segala kesalahan yang dilakukan ketika melawan Qatar diharap tidak diulangi lagi.
’’Kesalahan itu tidak terjadi setiap hari. Kesalahan itu sifatnya situasional. Saya perbaiki hari ini meskipun tidak bisa sempurna 100 persen,’’ terangnya.
Bek sayap Timnas Firza Andika juga setuju dengan apa yang dikatakan pelatihnya. Dia menegaskan rekan-rekannya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti melawan Qatar U-19. Tidak akan kebobolan banyak lagi. ’’Kami akan bertahan sebagus mungkin. Kami optimis bisa meraih kemenangan besok (hari ini),’’ tuturnya.
Sementara itu, di pihak lawan, Pelatih UEA U-19 Ludovic Batelli menjelaskan anak asuhnya sedang dalam kondisi yang sempurna. Kemenangan telak atas Taiwan U-19 (21/10) membuat kepercayaan diri pemainnya meningkat drastis. ’’Ya bekal yang bagus untuk melawan Indonesia besok (hari ini),’’ katanya.
BACA JUGA: Timnas U-19 Indonesia vs UEA: Indra Sjafri Janjikan Kejutan
Kemenangan besar 8-1 atas Taiwan bukanlah hal mudah. Itu membuktikan anak asuhnya sangat siap dan bagus dalam menjalankan strateginya di lapangan. ’’Pemain sangat profesional. Saya yakin melawan Indonesia pertandingan akan berjalan sengit,’’ paparnya. (rid)
Perkiraan Pemain
Indonesia U-19 (4-3-3) : 1-M. Riyandi (pg); 20-Asnawi Mangkualam, 5-Nurhidayat (k), 13-Rachmat Irianto, 11-Firza Andika; 19-Syahrian Abimanyu, 7-M.Luthfi Kamal, 8-Witan Sulaeman; 15-Saddil Ramdani, 19-Hanis Saghara Putra, 10-Egy Maulana Vikri
Pelatih: Indra Sjafri
Uni Emirat Arab U-19 (4-3-3) : 17-Suhail Abdulla Almutawa (pg); 6-Omar Ahmad Saleh (k), 5-Ahmad Abdulla Suroor, 3-Yousif Ali Almheiri, 12-Abdelrahman Saleh Khamis; 18-Eid Khamis Alnuaimi, 10-Tahnoon Hamdan Alzaabi, 19-Majid Rashid Almehrzi; 8-Ali Saleh Amro, 11-Rashed Salem Mubarak, 16-Ahmad Fawzi Abdalla
Pelatih: Ludovic Batelli
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Live : RCTI pukul 19.00 WIB
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak II Egy dkk Ciptakan 4 Gol, Pelatih Qatar tak Kaget
Redaktur & Reporter : Soetomo