jpnn.com - JAKARTA - Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP memberikan sertifikat kepada 15 peserta pelatihan welder (juru las, pengelasan) yang digelar PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).
Pelatihan yang digelar 39 hari sejak September 2023 itu juga bekerja sama dengan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan.
BACA JUGA: Pertamina EP Berhasil Temukan 2 Sumber Migas Baru, Ini Lokasinya
Salah satu peserta pelatihan welder, Alwan Prasetyo, mengaku bangga telah menyelesaikan pelatihan.
"Alhamdulillah saya merasa bangga sudah bisa menyelesaikan pelatihan ini dan dinyatakan kompeten dengan mendapatkan sertifikat dari BNSP. Semoga setelah ini saya dan teman-teman yang lain dapat bekerja di perusahaan besar,” kata Alwan.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Gelar Ajang UIIA 2023
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan, karena sudah membantunya untuk mendapatkan pelatihan welder secara gratis.
"Lama pelatihan welder adalah 39 hari kerja dengan 340 jam pelatihan dan kehadiran peserta 100 persen. Sidang kelulusan peserta pelatihan welder diadakan pada Kamis (2/11) di kantor BLKI dengan menetapkan 15 orang yang berkompeten yang berhak mendapatkan sertifikat dari BNSP," kata Kepala Seksi Penyelenggara Pelatihan BLKI Balikpapan Rasyidah.
BACA JUGA: Gegara Ini Pertamina Diprediksi Bakal Kebanjiran Investor
Panitia penyelenggara juga memilah peserta terbaik selama masa pelatihan, yakni:
- Syaiful Badarudin dari Kelurahan Margasari
- Refin Fadlian dari Kelurahan Karang Jati
- Imam Afandi dari Kelurahan Karang Jati.
Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Abdu berharap, setelah lulus pelatihan peserta dapat bekerja di perusahaan terbaik yang nantinya dibantu juga oleh dinas terkait dan BLK.
“Kami berharap UPTD BLKI dapat membuat laporan ke Pemerintah Kota Balikpapan agar mengetahui adanya pelatihan yang sudah dibantu oleh Pertamina dan semoga Pemerintah Kota Balikpapan bisa memberikan penempatan yang terbaik untuk adik-adik peserta di sini," kata Abdu.
Manager Communication & Relations PT KPB Reno Marina yang secara resmi menutup rangkaian pelatihan ini berpesan ke depannya para peserta terus disiplin dan bisa berkembang lebih baik lagi ketika sudah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Senada disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin.
“Welder sangat dibutuhkan dalam dunia industri, tetapi seringkali kekurangan SDM dikarenakan pelatihannya membutuhkan biaya yang mahal,” kata Chandra.
"Saya berharap hasil dari pelatihan ini dapat dinikmati khususnya untuk menaikkan taraf hidup warga Kota Balikpapan," imbuhnya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi