Pelatnas Balap Sepeda Pangkas Atlet

Jumat, 22 November 2013 – 21:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Pelatnas balap sepeda akhirnya patuh kepada regulasi kuota yang ditetapkan tuan rumah Myanmar di SEA Games XXVII/2013 mendatang. Dari 38 atlet pelatnas yang ada, Senin (26/11) mendatang akan disusutkan menjadi 26 nama.

Pengurangan tersebut sesuai technical handbook cabang olahraga (cabor) balap sepeda yang baru diterima satu setengah bulan silam. Rencananya pembalap yang berangkat ke Myanmar yakni 14 pembalap putra dan 12 putri.

BACA JUGA: Dortmund Ingin Buktikan Muenchen Bisa Dikalahkan

Nah, pelatih kepala pelatnas balap sepeda Wahyudi kemarin (22/11) menyebutkan keputusan menuruti aturan tuan rumah tak mengendorkan target enam emas Merah Putih. Wahyudi tak mau menyalahkan pihak manapun di Indonesia soal pengurangan itu.

“Saya bilang ini akal-akalan tuan rumah mau dapat medali. Sejak era ’70-an kalau memang ada kuota, seharusnya ada babak prakualifikasi dong biar fair. Ini gak ada prakualifikasi, langsung kuota. Ya, sudah kita ikuti cara main Myanmar sebagai tuan rumah,” ujar Wahyudi.

BACA JUGA: Shahar Absen Latihan Sepekan Bersama Persib

Dengan pemangkasan jumlah atlet, Wahyudi sudah berkompromi dengan para pelatih masing-masing kategori. Di sektor putra disepakati yang dibawa adalah tujuh atlet road race, lima atlet mountain bike, dan dua atlet BMX. Lalu di putri lima atlet road race, lima atlet mountain bike, dan dua atlet BMX.

Dari pemetaan calon lawan di SEA Games Myanmar, Wahyudi mendapati Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam memang cocok dengan ssitem kuota ini. Malaysia misalnya. Punya pembalap jago di road race tapi memble di BMX dan mountain bike.

BACA JUGA: Ganda Putri tak Tersisa

Kemudian Thailand BMX dan mountain bike tangguh namun di road race tak punya andalan. Filipina kuat di road race dan BMX tetapi jelek di mountain bike. Sedang pembalap Vietnam hanya menguasai road race.

“Kenapa sebelumnya saya tak mau kuota? Jawabnya Indonesia di tiga kategori yang dilombakan kekuatannya merata. Mau cepat-cepatan di road race, kita ada jagoan. Mau adu lincah di BMX, kita punya. Adu tangkas di mountain bike, Indonesia mah ayo saja,” beber Wahyudi.

Sementara itu, Wahyudi masih terus melobi kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) agar pelatnas balap sepeda diberi kuota dua atlet cadangan. Khususnya di kategori mountain bike. Mengingat resiko yang tinggi, Wahyudi berharap KOI memberikan ada atlet cadangan dua orang. (mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diincar MU, Ranocchia Tegaskan Nyaman di Inter Milan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler