jpnn.com, PEKANBARU - Merasa dikecewakan, warga Pekanbaru bernama Riyan menutup rekeningnya di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan pindah ke bank lain.
Kekecewaaan Riyan itu lantaran sudah sepekan terakhir layanan BSI mulai dari ATM, hingga Mobile Banking, mengalami gangguan bahkan tidak dapat diakses.
BACA JUGA: Gandeng BSI, BPJamsostek Dorong Pelaku UMKM Jadi Peserta Program
Gangguan itu diungkapkan Riyan sudah terjadi sejak 8 Mei 2023 lalu. Hingga pagi tadi Riyan mengaku masih belum bisa mengakses layanan online dari BSI.
“Saya kecewa. Itu karena yang pertama sudah hampir seminggu mobile banking tak bisa dipakai. Payah mau transaksi online,” kata Riyan kepada JPNN.com Senin (15/5).
BACA JUGA: BSI Maslahat dan BSI Berbagi Paket Berbuka dan Sahur di 6 Titik Jabodetabek
Selain tidak dapat menikmati layanan online dari bank berbasis syariah ini, pria berusia 30 tahun itu juga mengaku ragu dan takut menyimpan uang di BSI.
“Saya tidak percaya lagi sekarang. Dari kasus ini bisa dilihat sistem IT BSI lemah. Perbaikan sistemnya juga lambat,” tandasnya.
BACA JUGA: Konon Gangguan Layanan BSI Berdampak pada Elektabilitas Menteri BUMN sebagai Cawapres 2024?
Untuk itu, Riyan akhirnya memutuskan untuk tutup rekening di BSI dan pindah ke bank lain.
“Hari ini saya tutup rekening di BSI. Sudah buka rekening di bank lain. Tadi saya ke sana juga banyak orang lain yang tarik uang di BSI. Ini murni karena saya kecewa dengan layanan BSI,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito