Pelayanan Garuda Dipertanyakan DPR

Senin, 16 Februari 2009 – 17:45 WIB
JAKARTA—Fungsi pelayanan publik PT Garuda Indonesia Airways (GIA) dipertanyakan anggota Komisi VI DPR RIGaruda dinilai hanya milik high class sehingga masyarakat golongan menengah ke bawah tidak bisa menikmati fasilitas perusahaan BUMN tersebut.m"Ini aneh,sebagai perusahaan BUM harusnya lebih mengutamakan pelayanan publik bukannya orientasi profit saja," ujar Nurhayati Assegaf, anggota Komisi VI dari Partai Demokrat, Senin (16/2).

Dia menilai, keberpihakan Garuda terhadap masyarakat kecil sangat rendah, dilihat dari tingginya harga tiket

BACA JUGA: Tak Diundang Apindo, PAN Ngambek

Anehnya, fungsi pelayanan publik justru diambil oleh maskapai penerbangan swasta
"Lion Air, Batavia kok bisa berikan harga tiket murah, kenapa Garuda yang sebagian besar sahamnya milik pemerintah malah tinggi

BACA JUGA: Usai ke LN, JK Temui SBY

Memang ada Merpati juga yang memberikan tiket murah, tapi yang dilayani kan rute-rute pelosok," tukasnya.

Menanggapi ini Meneg BUMN Sofyan Djalil menegaskan, pemerintah tetap mempertahankan maskapai penerbangan Garuda Indonesia di kelas premium
Sedari awal Garuda disetting untuk bersaing di pasar globar, karena itulah, kualitas pelayanannya tetap dipertahankan.

Sedangkan untuk fungsi pelayanan publik, Garuda menyiapkan Citilink yang melayani penerbangan point-to-point dengan konsep low cost carrier (LCC)

BACA JUGA: Sofyan Wanandi : Golkar Masih Berkuasa

Dengan pesawat Boeing 737-300, Citilink diharapkan bisa bersaing dengan perusahaan penerbangan swasta lainnya seperti Lion Air.

"Citilink merupakan Strategic Business Unit dari PT Garuda Indonesia untuk melayani kelas menengah ke bawahDalam perkembangannya Citilink menerapkan konsep kemudahan dalam proses pemesanan tempat duduk dan pembayaran melalui website dengan maksud para penumpang tidak perlu khawatir akan kehilangan tiket karena data penumpang telah tersimpan di dalam database Citilink," tandasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ADB Pinjami US$750 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler