jpnn.com - MARTAPURA – Pelayanan di ruang anak RSUD Ratu Zalecha Martapura ternyata sangat memprihatinkan. Pasien di ruangan itu mengeluh karena harus menggunakan kipas tangan.
Selain itu, banyak anak yang menangis meminta keluar ruangan. Mereka merasa kepanasan saat berdiam diri di dalam ruangan. Keluhan itu salah satunya dilontarkan Jahri yang merawat sang cucu Risqon karena demam berdarah.
BACA JUGA: Simpan Amunisi Di Dasbor Warga Rohil Diamankan
"Menangis terus karena kepanasan, sementara kipas angin tidak ada. Kata pihak rumah sakit kipas anginnya dalam perbaikan," kata Jahri kepada wartawan, Sabtu (16/1) kemarin.
Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Raza Kastani mengungkapkan, beberapa kipas angin di seluruh ruangan memang sering rusak. Itu terjadi karena banyaknya pasien yang menggunakannya.
BACA JUGA: GAWAT! ISIS Teror Kalsel, Polresta Banjarmasin Jadi Incaran
"Kipas angin sering rusak mungkin karena banyak tangan, bukan hanya di ruangan anak. Di ruang penyakit dalam juga beberapa kipas angin ada yang rusak," ujar Kastani. (ris/ij/ran/jos/jpnn)
BACA JUGA: Storytelling agar Semakin Percaya Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nyahok Lu! 12 Hackers BBM Akhirnya Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi