jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Pelindo segera memulai membangun Pelabuhan Kijing, di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Pelabuhan Kijing diproyeksikan akan menjadi hub bagi dua pelabuhan di Kalbar yaitu pelabuhan Pontianak dan pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas, Kalbar.
BACA JUGA: Pelindo Tak Tuntas, Anak Buah Bu Mega Kecewa sama KPK
"Saya harap groundbreaking bisa mulai dilakukan Agustus tahun ini, sehingga diharapkan sudah mulai beroperasi pada 2019," ujar Budi saat mengunjungi pantai Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Jumat (17/3).
Budi menjelaskan, Pelabuhan Kijing nantinya memiliki kapasitas hingga 2 juta Teus. Kapasitas tersebut mendekati pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang memiliki kapasitas hingga 3 juta Teus.
Pelabuhan Kijing akan memiliki dermaga dengan kedalaman 14 m LWS, sehingga mampu melayani kapal besar yang mengangkut hasil bumi seperti, CPO, bauksit, dan lain-lain.
"Saya harapkan Pelindo II segera mencari kontraktor dan segera menyelesaikan urusan administrasi agar bisa segera mulai dibangun," tutur Budi.
Berdasarkan data Pelindo II, pembangunan tahap satu akan memakan biaya sekitar Rp 5,6 triliun.
Saat ini sambung Budi, Pelindo II akan mencari kontraktor melalui sinergi BUMN, dan akan mempertimbangkan lebih lanjut untuk membuka peluang kerjasama dengan perusahaan swasta.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy