jpnn.com - JAKARTA - Gabungan sembilan perusahaan yang dimotori oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo) berhasil merampungkan pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan Bumiharjo Kalimantan Tengah, sepanjang 2,6 Km dengan biaya Rp 12,78 miliar.
Kesembilan perusahaan itu yakni Pelindo III, PT Sinar Alam Permai, PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi, PT Tapian Nadenggan, PT Api Metra Palma, PT Kapuas Prima Coal, PT Sarana Sampit Mentaya Utama, PT Gamareksa Mekar Sari, dan PT Indotruba Tengah.
BACA JUGA: Indosat dan Danamon Sinergikan Layanan Perbankan dengan Telekomunikasi
"Pembangunan jalan itu dilakukan karena akses jalan pada ruas tersebut rusak parah dan merupakan jalan akses satu-satunya menuju Pelabuhan Bumiharjo. Sehingga pembangunan jalan pada ruas ini sangat mendesak untuk dilakukan," ujar Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/3).
Karenanya, Djarwo meminta kepada perusahaan-perusahaan itu untuk bersama-sama membenahi jalur yang rusak itu. Ditambahkan Djarwo, sebelum dilakukan pembangunan, ruas jalan itu sudah berlubang bahkan tak jarang pula ditemui truk terguling di tempat itu.
BACA JUGA: Terbang di Halim, Garuda Masih Tunggu Izin TNI-AU
"Intensitas truk yang melewati jalan tersebut cukup tinggi. Baik itu pengangkut CPO, barang, batubara maupun petikemas. Untuk keselamatan muatan dan pengemudi truk, maka ruas jalan itu perlu diperbaiki," terang dia.
Dengan selesainya ruas jalan menuju Pelabuhan Bumiharjo ini, maka akses ke pelabuhan itu semakin mudah. Terlebih 60 persen barang yang ada di Kotawaringin Barat dipasok melalui Pelabuhan Bumiharjo.
BACA JUGA: Peduli Pendidikan, Smartfren Raih MDG Awards 2013
Sementara, Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar saat meresmikan jalan tersebut memberikan penghargaan pada mereka. Dia berharap dengan selesainya pembangunan jalan itu, maka dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah yang dipimpinnya.
"Dengan selesainya jalan ini semoga akses ke pelabuhan lebih lancar, pengiriman barang juga semakin lancar dan perekonomian semakin meningkat," harapnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Separuh Lebih Bandara di Bawah AP II Masih Merugi
Redaktur : Tim Redaksi