Pelindo Mengajar 2023 Disebar ke 28 Titik untuk Dukung Visi Indonesia Emas

Jumat, 15 September 2023 – 18:17 WIB
Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman. Foto: dok Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Rangkaian kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Mengajar kembali digelar.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar program itu ditujukan untuk mengenalkan siswa SMA Kelas 3 tentang industri kepelabuhanan dan logistik.

BACA JUGA: Untar dan Undana Tingkatkan Peran Humas Perguruan Tinggi Menyongsong Indonesia Emas 2045

Selain itu, sebagian dari rangkaian program Hari Pelindo 2023, yang diperingati setiap 1 Oktober.
 
Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman menyatakan bahwa TJSL dimanfaatkan untuk terus memberikan ilmu, wawasan, & berbagi pengalaman khususnya di bidang kepelabuhanan, untuk pengembangan Gen Z di era digitalisasi.

"Diharapkan ini memotivasi semangat belajar para siswa untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang, yang muaranya mendukung mewujudkan generasi emas Indonesia yang tangguh dan berdaya saing pada 2045,” ujar Ihsanuddin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/9).

BACA JUGA: Polusi Udara Jadi Ancaman Visi Indonesia Emas 2045, Peneliti BRIN Beri Solusinya 

Pelindo Mengajar dilakukan di 28 titik yang tersebar di Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur, dengan rentang waktu pelaksanaan mulai 15 September hingga 19 September 2023. Pemilihan lokasi ini sejalan dengan program Gen Z Talent Activation Kementerian BUMN di seluruh wilayah Indonesia.

Ihsanuddin menjelaskan Pelindo Mengajar yang merupakan salah satu program TJSL prioritas BUMN di Bidang Pendidikan, melibatkan jajaran direksi Kantor Pusat Pelindo, termasuk di dalamnya direktur utama, wakil direktur utama, lima direktur, serta komisaris utama Pelindo.

Mereka akan menjadi fasilitator yang berinteraksi langsung dengan para pelajar, berdasarkan wilayah-wilayah yang sudah ditentukan perusahaan.
 
Pelindo juga memberikan bantuan penunjang pendidikan senilai Rp 20 juta hingga Rp 50 juta di setiap sekolah yang dikunjungi program ini.
 
Menurut Ihsanuddin, dua tahun pasca merger, Pelindo terus melakukan transformasi untuk meningkatkan kualitas dan layanan di bidang kepelabuhanan.

Salah satu fokus utamanya adalah transformasi operasional melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan yang ditunjang peningkatan kapabilitas SDM, serta transformasi proses bisnis.

Namun, sebagai BUMN Pelindo juga menjalankan peran mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia melalui Program TJSL, yang mengacu pada tiga bidang prioritas yakni peningkatan kualitas pendidikan, keselarasan interaksi dengan lingkungan dan pengembangan Usaha Mikro dan Kecil.
 
“Program Pelindo Mengajar ini merupakan salah satu contoh implementasi program TJSL perusahaan yang mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Ihsanuddin.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Pelindo   Indonesia Emas   BUMN   TJSL  

Terpopuler