Catatan 118 poin itu memecahkan rekor poin tertinggi musim perdana NBL tahun lalu. Saat itu dua kali PJ membukukan poin tertinggi yang mencapai 114 angka. Yaitu, saat melawan Comfort Mobile BSC Jakarta dan Bimasakti Nikko Steel Malang. Semuanya pada seri kelima.
Selama seri ketiga, permainan PJ memang menanjak. Beberapa hari lalu mereka sukses mengalahkan tim kuat CLS Knights Good Day. PJ pun tercatat sebagai tim paling produktif.
Pelatih PJ Rastafari Horongbala membenarkan bahwa grafik timnya sedang naik. Dia menyebut para pemainnya tampil lebih kompak. Mereka tidak bermain sendiri-sendiri seperti pada dua seri sebelumnya.
"Overall, anak-anak memang jauh lebih bagus dibanding seri kedua. Tapi, bukan berarti ini level permainan terbaik anak-anak. Mereka masih bisa meningkat lagi," terang Rastafari saat ditemui setelah pertandingan kemarin.
Rangkaian kemenangan itu tentu meningkatkan konfidensi PJ menghadapi dua laga terakhir di seri ketiga. Kebetulan mereka akan menghadapi lawan berat, Garuda Speedy Bandung (3/2) dan Satria Muda (SM) Britama Jakarta (5/2).
Dalam laga kemarin shooter PJ menjalankan tugasnya dengan baik. Persentase field goal mereka mencapai 49 persen. Peluang poin dari free throw juga mampu dimaksimalkan dengan nilai 73 persen.
"Jika anak-anak bisa meningkatkan permainan lagi, saya yakin pertandingan melawan Garuda dan SM akan sangat ketat," tandas Rastafari. (ru/c2/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Safee Tetap di Pelita
Redaktur : Tim Redaksi