Pelita Jaya Raih Kemenangan Terbesar

Unggul 19 Poin atas Satria Muda

Senin, 06 Februari 2012 – 11:19 WIB
PALEMBANG - Persaingan Flexi NBL Indonesia kian seru. Sejalan dengan berakhirnya seri ketiga kemarin (5/2), gap poin semakin mepet, baik di papan atas maupun papan bawah. Kalau persaingan seperti saat ini terjaga sampai akhir musim reguler nanti, besar peluang peringkat beberapa tim harus ditentukan oleh keunggulan head to head.

Salah satu tanda bakal semakin sengitnya persaingan musim ini adalah tumbangnya Satria Muda (SM) Britama Jakarta. Juara bertahan tersebut dibekuk Pelita Jaya (PJ) Esia Jakarta 88-69. Itu adalah kekalahan kedua SM sampai seri ketiga. Jumlah kekalahan mereka sama dengan Dell Aspac Jakarta.

Margin 19 poin adalah kemenangan terbesar PJ atas SM di musim reguler. Tidak hanya musim ini, tetapi juga musim lalu. Sebelumnya, margin terbesar pertemuan kedua tim terjadi pada 14 Januari 2011, yaitu 11 poin.

Kemenangan PJ tadi malam tak lepas dari akuratnya tembakan shooter mereka. Erick Sebayang menjadi top scorer dengan 21 poin, sedangkan Ary Chandra paling produktif kedua dengan 16 poin. Bigman PJ Ponsianus Nyoman Indrawan yang dalam beberapa pertandingan sebelumnya terpuruk tadi malam membukukan 13 poin.

Sebaliknya, defense dan offense SM begitu buruk. Tadi malam field goal SM hanya 33 persen. Faisal Julius Achmad dan kawan-kawan juga sering melakukan kesalahan sendiri. Turnover mereka mencapai 28 kali. Pelatih SM Octaviarro Romely Tamtelahitu hanya geleng-geleng kepala melihat permainan anak asuhnya.

"Defense dan offense anak-anak buruk. Tidak bisa diapa-apain lagi," keluh pelatih yang karib disapa Ocky tersebut.

Absennya shooting guard muda Vamiga Michel yang tengah cedera juga dianggap sebagai salah satu biang kekalahan SM. Ketiadaan Vamiga membuat jajaran pelatih tak bisa leluasa melakukan rotasi. Kapten SM Julius Faisal Achmad menyatakan, Vamiga memang sangat dibutuhkan tim.

"Rotasi yang dilakukan tidak seperti biasanya karena memang tidak ada Vamiga. Namun, kami akui bahwa permainan kami tidak bagus. Tapi tidak apa-apa. Seri masih panjang. Kami harus tetap optimistis," ucap Faisal yang dalam pertandingan tadi malam mencetak 15 poin dan empat rebound. 

Meski menang besar, pemain PJ harus melalui pertandingan itu dengan perjuangan keras. Di awal laga, PJ direpotkan oleh Wellyanson Situmorang yang mencetak 15 poin hanya di paro waktu pertama.

"Ketika SM leading hingga tujuh poin, zone defense anak-anak bagus untuk mengerem laju lawan," tutur pelatih PJ Rastafari Horongbala.

"Ketika mendapatkan momentum leading, kami bisa terus menjauh. Tembakan anak-anak juga sedang bagus," lanjut dia.

Seri keempat akan diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 18?26 Februari mendatang. Semakin dekat dengan championship series, persaingan akan semakin seru. Tidak ada lagi kamus melepas pertandingan. Sebab, setiap poin akan sangat menentukan dalam perjalanan di championship series nanti. (ru/c8/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas Overpede

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler