jpnn.com, JAKARTA - Tim basket Pelita Jaya Bakrie berencana menambah pemain asing baru saat tampil di kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Sejauh ini, tim yang bermarkas di Kuningan, Jakarta itu sejatinya sudah punya tiga pemain asing yang solid.
BACA JUGA: Perbasi Dukung Prawira Bandung dan Pelita Jaya Tampil di BCL 2024
Ketiga pemain asing Pelita Jaya saat ini yakni Malachi Richardson, KJ McDaniels, dan Thomas Robinson yang merupakan eks NBA.
Rumor yang beredar saat, tim juara IBL 2017 itu akan merekrut pemain naturalisasi Filipina yakni Justin Brownlee.
BACA JUGA: Prawira Bandung Percaya Diri Mewakili Indonesia di BCL Asia 2024
Melansir dari laman Spin.ph, pemain kelahiran 23 April 1988 itu mengungkapkan niatnya bermain di kompetisi basket Indonesia.
“Saya akan bermain secara profesional di Indonesia selama beberapa bulan,” ujar Brownlee.
Bila jadi bergabung, pemain yang membawa Filipina meraih medali emas Asian Games 2022 itu diprediksi menjadi bagian penting Pelita Jaya.
Beberapa barisan pemain lokal seperti Muhamad Arighi, Yesaya Saudale, Aldy Izzatur, hingga Agassi Goantara akan tampil lebih percaya diri lagi dengan kehadiran Brownlee.
Kiprah Pelita Jaya di kualifikasi BCL Asia 2024 dengan kehadiran banyak pemain asing top.
Pada ajang tersebut, tim asuhan Rob Beveridge itu akan tergabung di Grup B bersama Hi-Tech Basketball Club (Thailand), Adroit Club (Singapura), dan Khuleguud Knights Ulaanbaatar (Mongolia).
Melihat skuad yang ada, Pelita Jaya diharapkan dengan mudah melangkah ke babak berikutnya.
Rencananya putaran pertama Kualifikasi BCL Asia 2024 akan digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, 3–7 April 2024 mendatang.
Nantinya dua tim dari terbaik dari masing-masing grup di kualifikasi pertama akan berlaga pada putaran kedua di Jakarta, pada 23–24 April 2024.
Tercatat ada dua wakil Indonesia dalam kompetisi BCL 2024 yakni Pelita Jaya dan Prawira Bandung.
Juara IBL 2023 itu tergabung di Grup A bersama NS Matrix Deers (Malaysia), Hong Kong Eastern (Hong Kong), dan Tenuun Olziy Metal Ulaanbaatar (Mongolia). (spinph/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Muhammad Naufal