MONTEREY - Mundurnya Nicky Hayden membuat peluang Cal Crutchlow mengisi satu tempat di tim Ducati terbuka lebar. Namun, Crutchlow memilih mawas diri. Pembalap Yamaha Monster Tech 3 tersebut mengaku hanya ingin focus mendapatkan hasil terbaik di musim ini.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut mengatakan, dirinya tetap berbicara dengan semua pabrikan. Tujuannya ialah untuk mencari berbagai kemungkinan yang masih bisa terjadi. Hal itulah yang membuatnya tak mau terburu-buru menentukan masa depannya.
“Situasi saya tidak berubah sejak pecan lalu. Saya tetap berkomunikasi dengan semua pabrikan. Saya masih melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Namun, untuk saat ini, saya tidak memiliki pekerjaan,” terang Crutchlow seperti dilansir laman Crash, Sabtu (20/7).
Selama ini, pembalap asal Inggris tersebut memang terus dikaitkan dengan beberapa pabrikan besar. Di antaranya ialah Ducati dan Yamaha. Namun, pintu Crutchlow untuk mengisi slot di Yamaha tertutup rapat.
Itu terjadi setelah pabrikan asal Yamaha tersebut tetap berniat mempertahankan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Praktis, hanya Daucati yang kini bisa menjadi labuhan Crutchlow. Sebab, Hayden sudah memutuskan untuk tak membela Ducati lagi di musim mendatang.
“Saat ini saya hanya ingin membalap sekencang yang saya bisa. Situasi di setiap pabrikan sangatlah sulit. Namun, semua yang terjadi di pecan ini tidak akan memengaruhi situasi saya secara umum,” tegas Crutchlow. (jos/jpnn)
Pembalap berusia 27 tahun tersebut mengatakan, dirinya tetap berbicara dengan semua pabrikan. Tujuannya ialah untuk mencari berbagai kemungkinan yang masih bisa terjadi. Hal itulah yang membuatnya tak mau terburu-buru menentukan masa depannya.
“Situasi saya tidak berubah sejak pecan lalu. Saya tetap berkomunikasi dengan semua pabrikan. Saya masih melihat berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Namun, untuk saat ini, saya tidak memiliki pekerjaan,” terang Crutchlow seperti dilansir laman Crash, Sabtu (20/7).
Selama ini, pembalap asal Inggris tersebut memang terus dikaitkan dengan beberapa pabrikan besar. Di antaranya ialah Ducati dan Yamaha. Namun, pintu Crutchlow untuk mengisi slot di Yamaha tertutup rapat.
Itu terjadi setelah pabrikan asal Yamaha tersebut tetap berniat mempertahankan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Praktis, hanya Daucati yang kini bisa menjadi labuhan Crutchlow. Sebab, Hayden sudah memutuskan untuk tak membela Ducati lagi di musim mendatang.
“Saat ini saya hanya ingin membalap sekencang yang saya bisa. Situasi di setiap pabrikan sangatlah sulit. Namun, semua yang terjadi di pecan ini tidak akan memengaruhi situasi saya secara umum,” tegas Crutchlow. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Free Practice II, Marquez Tambah Pede
Redaktur : Tim Redaksi