jpnn.com, JAKARTA - Chief executive officer (CEO) PT Greatedu Global Mahardika (Great Edu) menilai potensi bisnis platform pendidikan berbasis digital di Indonesia, masih cukup besar.
Hal itu seiring dengan kebutuhan dunia kerja dan pertumbuhan digitalisasi yang sangat pesat.
“Potensi bisnis platform pendidikan berbasis digital di Indonesia dinilai masih cukup besar, termasuk untuk segmen usia pascasekolah,” ujar Ade Irma, Kamis (24/2).
Bahkan, di tengah pandemi Covid-19, menurut Irma, peluang bisnis platform pendidikan berbasis digital kian terbuka.
BACA JUGA: Gelar Kampanye Promo Jitu, Aplikasi PINTU Gandeng OVO, GoPay & BMoney
Implementasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mendorong masyarakat menggunakan teknologi berbasis digital.
Kebijakan tersebut mencakup pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau bekerja dari rumah (work from home/WFH).
BACA JUGA: Punya Bukti Kuat Eks Suami Selingkuh, Mawar AFI: Setelah Menghilang Beliau Chat Saya Begini
“Di tengah pandemi, kami memutuskan terus jalan ke depan. Peluang ke depan sangat bagus, kompetitor juga banyak, termasuk mereka yang sudah besar,” tutur Irma.
Great Edu merupakan platform pendidikan berbasis digital yang berfokus menjadi tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan.
Great Edu akan menjadi tempat bertumbuh dalam dunia kerja, bisnis, maupun pendidikan.
“Karena itu, target kami adalah vokasi anak-anak sekolah menengah kejuruan, freshgradue yang sedang mencari kerja, serta mereka yang sedang ingin meningkatkan skill atau shifting career,” jelas Irma.
Great Edu juga menyediakan jasa Personalized Service bagi perusahaan dan lembaga yang ingin melaksanakan pelatihan dan internal training.
Adapun beberapa lembaga yang pernah menjadi klien Great Edu, antara lain Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kemenko PMK RI, OJK, Migas Hulu Jabar, dan BPH Migas.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy