Hingga kini, pihak manajemen memang belum menyebut siapa saja nama pelatih lokal yang sudah masuk dalam bidikannya. Walaupun akhir-akhir ini beberapa nama pelatih lokal sempat dikaitkan publik dengan Persegres. Salah satunya pelatih yang membesut Arema musim lalu, Suharno.
"Untuk pelatih lokal, saya sendiri belum begitu mengetahui siapa saja namanya. Tapi, kami merasa terhormat jika pelatih sekaliber beliau (Suharno, Red) bersedia untuk melamar ke klub ini. Semua orang kan pasti sudah tahu bagaimana sepak terjangnya," ujar CEO PT Persegres Jaka Samudra Gresik Syaiful Arif.
Menurutnya, sebelum ada kepastian siapa pelatih yang bakal direkrut jajarannya, masih terbuka peluang bagi siapapun pelatih untuk menukangi Persegres. Entah itu pelatih asing ataupun pelatih lokal. Akan tetapi, untuk urusan penentuan namanya, walaupun dia petinggi di Persegres, kewenangan itu bukan pada dirinya.
Penentuan nama pelatih diserahkan pihak petinggi manajemen kepada dua jajarannya. Yaitu manajer tim Thoriq Majiddanor dan asisten manajer teknik Asroin Widiana. "Segala pertimbangan masih kami pikirkan. Paling tidak dalam waktu sepekan ke depan sudah bisa diketahui siapa pelatihnya," imbuh Haji Ipung, sapaan akrabnya.
Sayangnya, ketika dikonfirmasi Jawa Pos, baik Thoriq ataupun Asroin enggan banyak berkomentar terkait progress pencarian sosok pelatih yang bakal menukangi klubnya musim depan. Keduanya tetap memilih bungkam. Hanya, Asroin menyebut peluang untuk merekrut pelatih lokal masih terbuka.
"Belum tentu kami akan merekrut pelatih asing. Semuanya kan masih dalam proses. Persentasenya untuk pelatih asing dan lokal masih fifty-fifty. Dilihat saja bagaimana hasil dari negosiasi kami," ungkap Asroin. Dia tetap optimistis bisa mulai melakukan seleksi pemain awal pekan depan.
Terpisah, Suharno enggan menanggapi banyaknya rumor yang mengaitkannya dengan Persegres. Meskipun dirinya sudah mundur dari Arema beberapa hari yang lalu, tidak lantas membuatnya bisa langsung mengiyakan tawaran dari beberapa klub. Termasuk dari Persegres.
"Kalaupun ada kan masih butuh proses. Lagipula sampai sekarang masih belum ada komunikasi dengan mereka (manajemen Persegres, Red)," jelas Suharno. Menurut data yang dikumpulkan Jawa Pos, selain Persegres, kabarnya Suharno juga diminati oleh Persiba Bantul dan Persiram Raja Ampat. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isyaratkan Song Dimainkan di El Clasico
Redaktur : Tim Redaksi