jpnn.com, MAGELANG - Persib Bandung harus menelan pil pahit dan hampir tak mungkin lagi menjadi juara Liga 1 2018. Penyebabnya, mereka takluk dengan skor telak 0-3 dari PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (18/11) petang.
Bagi sang Pelatih Persib Mario Gomez, kesalahan timnya lebih kepada tak efektif dan maksimal dalam menyelesaikan sentuhan akhir. Padahal, Supardi Nasir dkk mampu menciptakan peluang, dan cukup bagus menjalankan skema permainan.
BACA JUGA: PSIS Bantai Persib, Jafri Sastra Bangga
Memang, peluang di babak pertama lebih banyak dihasilkan oleh skuat Maung Bandung dibandingkan dengan babak kedua. Sayangnya, banyaknya kans mengubah skor, tak sejalan dengan finishing para penggawa Persib.
"Pada babak pertama, kami sebenarnya bermain bagus. Namun sayangnya termasuk di babak kedua, ada banyak peluang yang tidak bisa dijadikan gol," ucap Mario Gomez.
BACA JUGA: Bali United 2-5 Persebaya: Ngosek, Pesta Gol, Mantap Betul
Gomez belum mau menyerah dengan apa yang diraih anak didiknya saat ini. Bagi dia, kerja keras di setiap laga dan memfokuskan kemenangan, lebih penting daripada memprediksi hasil akhir kompetisi.
"Ada banyak keputusan yang merugikan tim kami. Tidak hanya di laga ini saja namun di sepanjang musim ini. Ini berarti kami harus bekerja keras lagi dalam setiap kesempatan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dihancurkan PSIS, Persib Semakin Sulit Juara Liga 1 2018
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Persebaya Berharap Berkah di Kandang Bali United
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad