jpnn.com - JAKARTA - Tahap pertama pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) sejatinya ditutup besok (9/7). Namun kemarin Kementerian Agama (Kemenag) merevisi jadwal tadi. Masa pelunasan BPIH dinyatakan diperpanjang satu hari sehingga baru ditutup 10 Juli.
Perpanjangan sehari ini dilakukan karena pada 9 Juli ditetapkan sebagai libur nasional karena ada Pemilihan Presiden (Pilpres). Dengan adanya libur nasional itu, otomatis kantor perbankan yang dipakai untuk melunasi BPIH tidak beroperasi secara normal atau bahkan libur sehari penuh.
BACA JUGA: Aher Yakin Jabar Aman
Informasi perpanjangan ini sudah disebar ke seluruh jaringan Kemenag di tingkat provinsi maupun di kabupaten dan kota. Kemudian bisa segera disampaikan ke seluruh calon jamaah haji yang belum melunasi BPIH.
Setelah masa pelunasan BPIH tahap pertama ini ditutup, masih ada masa pelunasan BPIH tahap kedua pada 14-17 Juli. Kemudian jika sampai 24 Juli dari hasil rekapitulasi masih ada sisa kursi, maka akan dikembalikan lagi menjadi kuota provinsi atau kabupaten dan kota. Masa perpanjangan pelunasan BPIH paling akhir ini dibuka hingga 22 Agustus.
BACA JUGA: Menag Minta Tidak Saling Merendahkan
Seperti diketahui, besaran rata-rata BPIH 2014 ditetapkan sebesar USD 3.219 per jamaah. Nilai kurs rupiahnya disesuaikan saat calon jamaah haji melakukan pelunasan di bank penerima setoran. Catatan Kemenag, total kuota haji reguler tahun adalah 155.200 orang. Jumlah itu terbagi 154.049 orang calon jamaah haji dan sisanya 1.151 orang petugas haji daerah. (wan)
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS Tunggu Aba-aba Panselnas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkap Calo Tiket KA Diberi Hadiah Rp 5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi