Peluncuran ELFBAR 600V2 jadi Evolusi Vape Sekali Pakai

Jumat, 29 Desember 2023 – 21:31 WIB
ELFBAR 600V2 yang menjadi evolusi vape sekali pakai yang klasik. Foto: dok ELFBAR

jpnn.com, JAKARTA - Chief of Global Communications ELFBAR Jacques Xiang Li menyatakan pihaknya memperkenalkan ELFBAR 600V2 yang menjadi evolusi vape sekali pakai yang klasik. 

ELFBAR 600V2 menawarkan kombinasi kecanggihan yang optimal, mulai dari cita rasa yang lebih berani, desain modern, hingga inovasi berkelanjutan.

BACA JUGA: Antisipasi Peredaran Narkoba Cair Lewat Liquid Vape, BNNP Bali Lakukan Langkah Ini

“ELFBAR 600 yang telah lama ditunggu-tunggu merupakan produk kami yang dikembangkan setelah mendengarkan feedback dari pengguna dan riset pasar yang mendalam," ujar Jacques dalam keterangannya di Jakarta, (29/12).

Jacques mengatakan perusahaan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi para pengguna dewasa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

BACA JUGA: Bea Cukai Ambon Musnahkan Rokok, Miras hingga Liquid Vape Ilegal Senilai Ratusan Juta

ELFBAR 600V2 bukan sekadar upgrade biasa, tetapi lompatan besar dalam pengalaman vaping. 

Didukung oleh teknologi QUAQ terbaru, pengguna dapat menikmati aktivasi instan, ledakan rasa yang berani, dan kinerja yang konsisten sepanjang masa pakai produk. 

QUAQ MESH merupakan teknologi inti dari solusi ini, menggunakan struktur sarang lebah bionik dan ketebalan kawat yang terukur untuk menghasilkan efisiensi konversi elektrotermal. 

Hasilnya, ELFBAR 600V2 langsung aktif hanya dalam waktu 0,1 detik, menghasilkan keselarasan dan ledakan kaya rasa. 

Ketebalan kawat yang terukur dan permukaan halus QUAQ MESH juga mengurangi pengendapan karbon hingga 30 persen, menjaga konsistensi rasa ELFBAR 600V2 di atas 97 persen. 

"Hal ini memastikan rasa murni dan segar yang konsisten dari isapan pertama hingga terakhir. QUAQ MESH menghasilkan partikel aerosol berukuran rata-rata 0,76µm," katanya. 

Jacques menyebutkan ukuran yang sangat kecil ini menawarkan awan uap yang lebih halus.

Menurutnya, rentang suhu atomisasi yang berkisar antara 220°C dan 270°C juga secara signifikan meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan cita rasa yang lebih kaya.

"Perpaduan lain dari teknologi QUAQ adalah QUAQ CELL, sebuah inovasi yang menjamin konsistensi output daya," katanya.

Jacques merupakan teknologi integrasi daya atomisasi pertama di dalam industri ini, yang menggabungkan baterai dan printed circuit board assembly (PCBA) dalam desain modular. 

CELL meningkatkan output daya, mendorong volume uap hingga 20 persen serta dan menjaga konsistensi rasa. 

Perpaduan inovatif antara baterai dan PCBA juga membantu menjaga stabilitas suhu sehingga menghasilkan rasa yang lebih stabil.

Cat metalik pada ELFBAR 600V2 menampilkan gradasi warna yang memukau dan melambangkan teknologi modern.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
vape   industri   teknologi   Inovasi  

Terpopuler