jpnn.com - NAHAS benar pesepakbola yang satu ini. Franco Nieto (33) tewas usai dipukuli oleh pemain dan pendukung tim lawan. Nieto adalah kapten tim Tiro Federal, peserta liga divisi III Argentina.
Minggu (4/12) kemarin, Nieto memimpin timnya bertanding melawan Chacharita. Laga berlangsung keras dan sengit. Duel yang mempertemukan dua tim yang sama-sama berasal dari Aimogasta, barat laut Argentina itu harus dihentikan lebih kurang 15 menit sebelum waktu normal usai. Saat itu skor 3-1 untuk Chacharita.
BACA JUGA: Alonso Bakal Tampil di Le Mans 24 Hours
Wasit sudah tak bisa membendung gesekan yang terjadi antara para pemain. Perseteruan ternyata belum usai di lapangan saja. "Setelah pertandingan selesai, Franco Nieto diserang sejumlah orang, termasuk pemain dari tim lawan. asisten pelatih dan para kelompok perusuh," ujar Kepala Polisi Wilayah, Fabian Bordon, seperti dilansir televisi TN, Kamis (4/12).
Dilaporkan juga oleh surat kabar Clarin, kepala Nieto menerima hantaman batu bata. Setelah serangan itu, Nieto harus dilarikan ke rumah sakit Enrique Vera Barros, di mana ia akhirnya meninggal.
BACA JUGA: Hengkang ke Sriwijaya FC, Wildansyah: Saya tak Munafik Pilih Gaji Besar
"Orang-orang datang untuk mengejeknya. Mereka menendangi dan memukulinya. Ia berusaha membela diri, namun ia mendapat hantaman di kepala. Ia dioperasi pada Selasa, dan meninggal dunia hari ini," kata Pablo Nieto, keponakan korban.
Di Argentina dan sebagian besar wilayah Amerika lainnya, pertandingan sepakbola memang acap menyulut kerusuhan besar antar suporter dan juga antar pemain. Sebuah survei yang dilakukan organisasi Salvemos al Futbol menemukan, tahun ini sudah 15 orang tewas terkait kerusuhan sepakbola di Argentina. Itu berarti meningkat 3 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Tekuk Hotspur, Chelsea Buktikan tak Bergantung Costa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lille Hentikan Streak Kemenangan PSG
Redaktur : Tim Redaksi