SIDOARJO - Masalah finansial yang mendera Deltras Sidoarjo tidak hanya berdampak bagi pemain lokal. Nasib pemain asing yang membela The Lobster "julukan Deltras" juga tidak kalah pahit. Mereka terancam tak bisa pulang ke negara masing-masing karena tak punya uang.
Lancine Kone, salah satu pemain asing di Deltras, mengatakan, dirinya tidak memiliki uang sepeser pun setelah manajemen menunggak gajinya enam bulan. Akibatnya, meski kompetisi telah berakhir, dia tidak bisa kembali menjenguk keluarganya di Pantai Gading.
"Saya terpaksa tinggal di Sidoarjo, entah sampai kapan. Sebab, sampai saat ini manajemen belum membayar kontrak saya," kata pemain yang baru bergabung dengan Deltras di awal putaran kedua itu.
Nasib serupa dialami James Koko Lomell dan Mijo Dadic. Mereka tidak bisa mudik lantaran gaji enam bulan belum dibayar. Mereka berharap haknya bisa dipenuhi oleh manajemen dalam waktu dekat.
Kone mengatakan, sebenarnya kualitas permainannya jauh lebih bagus selama membela Deltras. Namun, karena pembayaran gaji tersendat, konsentrasinya pecah. "Akibatnya, saya tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik saya," ujar pria yang sebelumnya berkompetisi di Maroko itu.
Nah, saat pemain asing memilih bertahan di Siodarjo, pemain lokal mengambil jalan berbeda. Mereka yang rata-rata dari luar Sidoarjo memilih pulang ke rumah masing-masing. Pemain asal Medan, seperti Achmad Maulana, Herman Batak, M. Yusuf, dan Supandi sudah di Medan awal pekan lalu.
"Kami memilih pulang. Sebab, biaya hidup semakin tinggi kalau lama-lama di Sidoarjo," kata pemain bertubuh jangkung ini.
Meski begitu, Maulana dan kawan-kawan tetap berharap manajemen segera melunasi gaji dan bonus mereka. Menurut Maulana, manajemen berjanji mentransfer gaji mereka tersebut lewat rekening. "Tapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan ada pencairan," keluh Maulana. (dik/c2/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Kontingen Indonesia Jaga Tradisi Medali di Olimpiade
Redaktur : Tim Redaksi