PALEMBANG - Hadirnya tiga pemain baru ternyata langsung membuat tim voli putra Jakarta BNI 46 greng. Sempat keteteran di seri pertama di Hall Basket Senayan Jakarta, BNI 46 akhirnya mulai menunjukkan jati dirinya sebagai juara bertahan. Mereka memulai kampanye kemenangan di seri kedua setelah menumbangkan finalis musim lalu Semarang Bank Jateng dengan lewat pertandingan rubber set 3-2 (25-19, 23-25, 25-17, 26-28, 15-9) di PSCC Palembang, Sumsel Jumat (22/2).
BNI 46 memang akhirnya bisa menurunkan pemain barunya. Mereka ialah dua pemain asing Vladimir Knezevic, Curt Toppel serta Koko Prasetyo Darkuncoro. Hasilnya pun langsung terlihat. Ketiganya sanggup membawa perubahan signifikan meski belum lama bergabung dengan rekan-rekannya.
BNI seharusnya bisa menang tanpa melalui rubber set. Di set keempat, mereka memegang kendali ketika berhasil leading dua poin. Namun, Bank Jateng memang tidak mudah ditundukkan. Antho Bertyawan dkk seolah ingin membalas kekalahan di partai final musim lalu. Hasilnya, mereka sukses mencuri kemenangan di set keempat setelah melewati drama menegangkan.
Sayang, kengototan Bank Jateng mulai luntur di set penentuan. BNI 46 malah yang berhasil memperlihatkan karakternya sebagai juara bertahan. Tanpa kesulitan, Koko Prasetyo dkk menekuk Bank Jateng.
Meski menang, kubu BNI terlihat kurang puas dengan permainan tim. Terutama dari segi kekompakan tim. Masa bergabung yang belum lama memang tak bisa dibohongi. "Bank Jateng memang tim yang solid. Mereka lebih kompak. Kami kurang kompak. Ke depan, kekompakan dan receive kami mesti diperbaiki lagi," tegas Koko Prasetyo. (jos/mas/jpnn)
BNI 46 memang akhirnya bisa menurunkan pemain barunya. Mereka ialah dua pemain asing Vladimir Knezevic, Curt Toppel serta Koko Prasetyo Darkuncoro. Hasilnya pun langsung terlihat. Ketiganya sanggup membawa perubahan signifikan meski belum lama bergabung dengan rekan-rekannya.
BNI seharusnya bisa menang tanpa melalui rubber set. Di set keempat, mereka memegang kendali ketika berhasil leading dua poin. Namun, Bank Jateng memang tidak mudah ditundukkan. Antho Bertyawan dkk seolah ingin membalas kekalahan di partai final musim lalu. Hasilnya, mereka sukses mencuri kemenangan di set keempat setelah melewati drama menegangkan.
Sayang, kengototan Bank Jateng mulai luntur di set penentuan. BNI 46 malah yang berhasil memperlihatkan karakternya sebagai juara bertahan. Tanpa kesulitan, Koko Prasetyo dkk menekuk Bank Jateng.
Meski menang, kubu BNI terlihat kurang puas dengan permainan tim. Terutama dari segi kekompakan tim. Masa bergabung yang belum lama memang tak bisa dibohongi. "Bank Jateng memang tim yang solid. Mereka lebih kompak. Kami kurang kompak. Ke depan, kekompakan dan receive kami mesti diperbaiki lagi," tegas Koko Prasetyo. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Busquets Talenta Terbaik Catalan
Redaktur : Tim Redaksi