MEDAN-Di tengah kondisi PSMS PT Liga Indonesia yang tidak kondusif pascamundurnya CEO Alexander Gho dan Manajer Bahrum, eksodus pemain kembali mengancam. Dua nama yang disebut-sebut bakal segera hengkang adalah Novianto dan Agung Prasetyo. Tak ayal ini pun kembali memusingkan tim pelatih.
Kabar itu berhembus kencang karena proses negosiasi yang sempat mandek. Novi dan Agung termasuk pemain-pemain yang belum mencapai kata sepakat. Novianto dikabarkan diincar Persija Jakarta. Sementara Agung diincar PSMS versi LPIS.
Pelatih kepala Suimin Diharja saat dikonfirmasi soal kedua pemain itu mengatakan satu dari dua pemain sempat membicarakan hal ini dengannya. "Novianto sempat ngomong dengan saya kalau Persija tertarik dengan dia. Sekarang dia sudah berada di Jakarta. Dan hampir pasti dia kesana," jelasnya.
Novianto selama ini memang cukup diandalkan Suimin di posisi bek sayap kiri. Ketiadaan Novi bakal meninggalkan lubang di sektor sayap.
Novianto pun tak lagi terlihat pada latihan pagi dan sore kemarin. Namun Suharto tak menganggapnya masalah. Dodi Rahwana dan Andy Syafrizal bisa menjadi pelapis. "Tidak ada masalah. Kami masih punya banyak pelapis di wing kiri. Lagipula kami tidak mau memaksakan," jelasnya.
Sementara itu Agung meski sempat hadir pada latihan pagi kemarin semakin kencang keinginannya untuk hengkang. Ia telah mengungkapkan hal itu kepada tim pelatih lewat Mardianto.
Padahal sebelumnya kehadiran eks pemain PON Sumut itu cukup melegakan untuk lini belakang. Namun Suimin lagi-lagi harus kehilangan pemainnya. S
ebelumnya ia lebih dulu kehilangan Irwanto dan Sugiono yang juga hijrah ke PSMS LPIS. Namun Suimin kembali coba menutupi kegalauan. "Tidak ada masalah. Masih banyak pemain lainnya," jelasnya.
Sebelumnya Asisten pelatih, Edy Syahputra mengatakan keinginannya untuk merekrut "Rencananya Agung mau ditarik kalau disetujui manajemen. Memang belum dibicarakan. Bu manajer (Yohanna Pardede) sudah tahu rencana itu. Dia (Agung) masih muda, tenaga masih bagus dari tenaga senior. Apalagi Irwanto sudah agak lambat," ungkap Edy.
Kemarin Affan Lubis dkk kembali dinego ulang pasca negosiasi yang mandek. Kali ini Fityan Hamdi ditugasi menjadi tim negosiator pasca mundurnya CEO dan Manajer.
"Hampir semua pemain sebenarnya sepakat. Tapi bahasanya mereka minta tambah sedikit. Jadi harga dari pemain itu yang akan kami rapatkan lagi dengan Ketua Umum," jelas Fityan. (don)
Kabar itu berhembus kencang karena proses negosiasi yang sempat mandek. Novi dan Agung termasuk pemain-pemain yang belum mencapai kata sepakat. Novianto dikabarkan diincar Persija Jakarta. Sementara Agung diincar PSMS versi LPIS.
Pelatih kepala Suimin Diharja saat dikonfirmasi soal kedua pemain itu mengatakan satu dari dua pemain sempat membicarakan hal ini dengannya. "Novianto sempat ngomong dengan saya kalau Persija tertarik dengan dia. Sekarang dia sudah berada di Jakarta. Dan hampir pasti dia kesana," jelasnya.
Novianto selama ini memang cukup diandalkan Suimin di posisi bek sayap kiri. Ketiadaan Novi bakal meninggalkan lubang di sektor sayap.
Novianto pun tak lagi terlihat pada latihan pagi dan sore kemarin. Namun Suharto tak menganggapnya masalah. Dodi Rahwana dan Andy Syafrizal bisa menjadi pelapis. "Tidak ada masalah. Kami masih punya banyak pelapis di wing kiri. Lagipula kami tidak mau memaksakan," jelasnya.
Sementara itu Agung meski sempat hadir pada latihan pagi kemarin semakin kencang keinginannya untuk hengkang. Ia telah mengungkapkan hal itu kepada tim pelatih lewat Mardianto.
Padahal sebelumnya kehadiran eks pemain PON Sumut itu cukup melegakan untuk lini belakang. Namun Suimin lagi-lagi harus kehilangan pemainnya. S
ebelumnya ia lebih dulu kehilangan Irwanto dan Sugiono yang juga hijrah ke PSMS LPIS. Namun Suimin kembali coba menutupi kegalauan. "Tidak ada masalah. Masih banyak pemain lainnya," jelasnya.
Sebelumnya Asisten pelatih, Edy Syahputra mengatakan keinginannya untuk merekrut "Rencananya Agung mau ditarik kalau disetujui manajemen. Memang belum dibicarakan. Bu manajer (Yohanna Pardede) sudah tahu rencana itu. Dia (Agung) masih muda, tenaga masih bagus dari tenaga senior. Apalagi Irwanto sudah agak lambat," ungkap Edy.
Kemarin Affan Lubis dkk kembali dinego ulang pasca negosiasi yang mandek. Kali ini Fityan Hamdi ditugasi menjadi tim negosiator pasca mundurnya CEO dan Manajer.
"Hampir semua pemain sebenarnya sepakat. Tapi bahasanya mereka minta tambah sedikit. Jadi harga dari pemain itu yang akan kami rapatkan lagi dengan Ketua Umum," jelas Fityan. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl Segera Laporkan PSSI ke FIFA
Redaktur : Tim Redaksi